Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Riau

15 Titik Api Terpantau di Dumai

15 Titik Api Terpantau di Dumai
Pendinginan di Jalan Parit Cik Mamad Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai yang merupakan Kawasan Hutan Konservasi TWA Sungai Dumai.
Kamis, 19 Juli 2018 00:09 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Rabu (18/7/2018) pukul 07.00 WIB, informasi hotspot di Riau, khususnya Kota Dumai terpantau 15 titik api dengan confidence diatas 70 persen.

Dalam penanggulangan bencana kebakaran lahan dan hutan (karlahut), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan BeNcana Daerah (Kalaksa BPBD) Tengku Izmet mengatakan tidak ada anggaran khusus untuk penanggulangan Karlahut ini.

"Sudah 4 tahun tidak ada anggaran khusus untuk menanggulangi kebakaran laHan dan hutan. Hanya saja anggaran yang kita gunakan dari anggaran penanggulangan bencana," kata Tengku Izmet.

Dikatakan Izmet, tahun ini anggaran penanggulangan bencana di BPBD Dumai sebesar Rp700 juta dan baru digunakan sekitar Rp50 juta.

"Anggaran yang digunakan untuk kegiatan yang dinilai penting dan darurat saja saat ini. Makanya baru sekitar Rp50 juta yang digunakan," ujar Izmet.

Masih dikatakan Izmet, saat ini personil masih melakukan pendinginan di beberapa lokasi lahan yang terbakar di Kota Dumai, seperti di Kecamatan Dumai Barat, Dumai Timur, Sungai Sembilan dan Medang Kampai.

"Ada beberapa kendala dibeberapa lokasi lahan yang terbakar, yaitu kurangnya sumber air dan angin yang kencang. Kendala ini tentunya menyulitkan proses pendinginan di lahan yang terbakar," ungkapnya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dumai, Satrio Wibowo mengatakan kondisi udara yang terpantau melalui alat PT Chevron Pacifik Indonesia distrik Dumai, baik.

"Level udara hari ini pukul 07.00 WIB, terpantau dilevel 22 psi. Hingga level 50 psi pun masih dalam kondisi baik, namun kalau melebihi level itu sudah tidak sehat," kata Satrio Wibowo. ***

Kategori:Hukum, Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/