Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anak Tak Diterima, Orantua Murid Blokir Akses Jalan SMAN 14 Padang

Anak Tak Diterima, Orantua Murid Blokir Akses Jalan SMAN 14 Padang
Para orangtua murid berkumpul di jalan menuju SMA Negeri 14 Padang. (foto: Langkan.id)
Kamis, 19 Juli 2018 18:34 WIB
PADANG - Masyarakat di Jalan Batu Gadang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, memblokir akses jalan menuju SMA Negeri 14 Padang.

Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan orangtua murid setempat, karena anaknya tidak diterima di sekolah tersebut, padahal berada di dalam zona.

Pemblokiran akses jalan yang dilakukan para belasan orangtua murid itu, dengan cara berdiri di depan gerbang sekolah. Akibat aksi tersebut, membuat aktifitas sekolah jadi terganggu, karena belasan orantua murid tampak berkumpul sambil membawa menyiapkan berkas-berkas.

Kepala Sekolah SMAN 14 Padang, Suherman mengatakan, Dinas Pendidikan Sumatera Barat telah memberikan solusi atas permasalahan itu. Para orangtua murid tersebut diminta melengkapi data calon siswa dan diserahkan ke dinas melalui pihak sekolah.

"Kita akan menerima calon siswa dari warga setempat dengan persyaratan yang ditentukan oleh dinas," katanya, Kamis (19/7/2018) seperti dilansir Langkan.id.

Ia menyebutkan, sesuai dengan pertemuan antara masyarakat terkait dengan pihak Dinas Pendidikan, persyaratan yang diminta tidak ditentukan oleh dinas seperti menyertakan fotokopi Kartu Keluarga dan data diri calon siswa. ***

Editor:Arie RF
Sumber:Langkan.id
Kategori:Sumatera Barat, Pendidikan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/