Bangun Jalan dan Pelantar di Tebingtinggi Timur, Dinas PU Ajukan Anggaran Lebih Rp43 Miliar
Penulis: Safrizal
Disampaikan Kadis PUPRPP, H Herman ST, anggaran tersebut dimasukkan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler tahun 2019. Lalu, diusahakan juga melalui Bankeu Provinsi Riau.
Dirincikan mantan Kadistamben Kepulauan Meranti tersebut, untuk membangun pelantar di jembatan penghubung antara Sei Tohor ke Sei Tohor Barat sebesar Rp27 miliar.
Lalu ada juga pengerasan bodi jalan dari dermaga ke Sentra IKM berbasis sagu sepanjang lebih kurang 4KM dengan anggaran Rp12 miliar. Ditambah pengerasan jalan dari jembatan penghubung (menuju simpang jalan arah ke Sentra IKM) sepanjang 1,6KM, Rp4,8 miliar.
"Kita ajukan di DAK reguler dan Bankeu provinsi," kata H Herman di sela-sela monitoring dan evaluating (Monev) pembangunan di Seitohor, Rabu (18/7/2018).
Saat Monev, hadir juga Asisten III Setdakab Kepualaun Meranti Rosdaner, KadisperindagkopUKM Azza Faroni, Kabid Rudi, Kepala Bappeda Maamun Murod, Kabag Humas Heri Saputra SH, dan beberapa lainnya.
Saat ini, jembatan penghubung Seitohor dengan Seitohor Barat sudah siap dibangun. Jembatan itu dibangun pada tahun 2017 menggunakan APBD Kepulauan Meranti.
Jembatan setinggi 6 meter itu dianggarkan lebih Rp14 miliar
Ditempat terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPRPP Kepulauan Meranti, Sabri, selain jembatan juga akan diusahakan pembangunan jalan menuju Lukun. Sebab, masih ada sekitar 7 KM yang harus dibersihkan agar jalan antara Lukun ke Seitohor betul-betul bisa difungsikan.
"Kita usahakan juga pembangunan jalan tersebut. Agar akses lebih mudah menuju ibukota," ujar Sabri. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |