Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
23 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
23 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
23 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
7 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hebat, Sumbar dan Kota Padang Pengendali Inflasi Terbaik di Sumatra

Hebat, Sumbar dan Kota Padang Pengendali Inflasi Terbaik di Sumatra
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit (kiri), mewakili Gubernur Sumbar, menerima penghargaan TPID Terbaik Provinsi di Kawasan Sumatra 2017.
Kamis, 26 Juli 2018 15:11 WIB
JAKARTA - Provinsi Sumatra Barat kembali menyabet penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Terbaik di kawasan Sumatra pada 2017. Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2018 di Jakarta, Kamis (26/7).

Artinya, Sumbar meraih penghargaan ini dua tahun berturut-turut, setelah tahun lalu juga meraih preditak TPID terbaik untuk periode 2016.

Selain Sumbar di level provinsi, Kota Padang juga menyabet penghargaan yang sama untuk tingkat Kota/Kabupaten. Kota Padang akhirnya kembali merebut predikat TPID terbaik setelah terakhir mendapat penghargaan ini pada 2016 lalu.

"Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh kepala daerah atas capaian inflasi. Segenap anggota TPID baik tingkat pusat dan daerah, karena selama 4 tahun ini kita bisa menekan inflasi pada angka di bawah 4 persen," kata Presiden Jokowi dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2018 di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (26/7/2018) seperti dilansir republika.co.id.

Secara nasional, tingkat inflasi memang bisa dipertahankan di bawah angka 4 persen. Rinciannya, inflasi tahun 2015 sebesar 3,35 persen; tahun 2016 3,02 persen; dan tahun 2017 3,61 persen. Presiden meminta kepala daerah agar lebih peka dalam memantau harga kebutuhan pokok di daerah. Ia juga meminta koordinasi antardaerah ditingkatkan dalam menjaga pasokan.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi di Sumatra Barat dan Kota Padang sepanjang 2017 memang berhasil dijaga di angka rendah. Perhitungan inflasi diwakili oleh dua kota yang disurvei BPS, yakni Kota Padang dan Kota Bukittinggi. Hasilnya, laju inflasi tahun kalender untuk Kota Padang sebesar 2,11 dan Kota Bukittinggi sebesar 1,37 persen. Secara provinsi, inflasi Sumbar sepanjang 2017 hanya 2,03 persen, lebih kecil dibanding inflasi nasional di angka 3,61 persen untuk 2017.

Capaian tingkat inflasi Kota Padang dan Bukittinggi kali ini sebetulnya lebih rendah dari prediksi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat yang memasang angka proyeksi di rentang 2,3 persen hingga 2,7 persen (yoy) untuk inflasi. Untuk Desember 2017 saja, tingkat inflasi Kota Padang tercatat sebesar 0,72 persen dan Kota Bukittinggi 0,37 persen. (rol)

Editor:Arie RF
Sumber:republika.co.id
Kategori:Sumatera Barat, Ekonomi, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/