Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
23 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
24 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
23 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
23 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
7 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Home  /  Berita  /  Riau

Kenduri Desa, Ribuan Warga Eks Transmigrasi Gelar Wayang Kulit

Kenduri Desa, Ribuan Warga Eks Transmigrasi Gelar Wayang Kulit
Sabtu, 28 Juli 2018 16:55 WIB
PEKANBARU - Sudah menjadi agenda rutin tahunan di Desa Langkat Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis menggelar acara bersih desa (syukuran) dengan mengadakan kenduri desa dan pagelaran wayang semalam suntuk, Jumat (27/2018).

Dalam sambutannya Pj Kades Langkat Bandi mengatakan, bahwa acara ini digelar rutin setahun sekali selain itu mensyukuri panen raya dan kedamaian desa juga untuk melestarikan budaya serta ajang merekatkan silaturahmi antara warga.

“Mari kita terus guyub dan rukun, dengan begitu insya Allah desa kita semakin maju dan bersama menyelesaikan persoalan yang terjadi ," ujar  Bandi

Acara wayangan yang digelar di halaman Pendopo Seni Guyub Nglaras Roso Desa Langkat berlangsung semarak.  Pada acaar atersebut dihadiri anggota DPRD Provinsi Riau dapil Bengkalis Bagus Santoso,Pj Kades Bandi, Kepala Desa Sepotong Isman, Kepala Desa Sumber Jaya M. Harianto, tokoh masyarakat dan paguyuban seni dari kabupaten Siak Sri Indrapura. Acara yang disesaki ribuan warga eks transmigrasi bertambah semangat dengan mendatangkan Sinden Mamik Indrawati dari Solo dan ki Dalang kondang Aditia.

Dalam sambutannya Wakil Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) mengatakan Riau negeri yang kaya raya akan budaya bangsa, memiliki beragam kesenian dan budaya yang patut dilestarikan. Tak hanya tari-tarian, kain tradisional, kuliner, candi, maupun artefak yang menjadi kebanggaan Riau. Riau terutana di daerah eks transmigrasi masih terus mempertahankan kesenian adi luhung wayang kulit.

''Kita sangat bangga, saat ini wayang kulit justru menjadi idola warga di pulau Sumatera bukan di pulau asalnya Jawa. Saya sudah keliling daerah eks transmigrasi hampir semuanya ada paguyuban seni tradisional, ini sangat membanggakan kita semua,'' kata Bagus Santoso yang juga dikenal sebagai tokoh muda kawa Riau yang berhasil mempertahankan jabatan anggota DPRD 3 periode .

Ribuan warga larut sampai pagi menikmati Pagelaran wayang kulit semalam suntuk mengabgkat Lakon "Janoko Mintorogo" yang dibawakan pleh Dalang kondang Nasional dari Bengkalis Aditya serta menyaksikan penampilan sinden dari solo Mamik Indrayani. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/