Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
24 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
19 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Greysia-Apriyani Patahkan Rekor Ganda Putri Tiongkok

Greysia-Apriyani Patahkan Rekor Ganda Putri Tiongkok
Jum'at, 03 Agustus 2018 20:51 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NANJING - Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di perempat final World Championships 2018 merupakan satu pukulan bagi tim Tiongkok. Chen Qingchen/Jia Yifan yang merupakan unggulan pertama sekaligus juara bertahan, tak dapat melanjutkan langkah mereka setelah ditaklukkan Greysia/Apriyani, 21-23, 21-23.

Untuk pertama kalinya sejak tahun 1995, ganda putri Tiongkok tak berhasil meraih gelar di kejuaraan dunia. Dalam 14 tahun terakhir, ganda putri Tiongkok selalu mengamankan medali emas dan merajai panggung kejuaraan dunia.

Hal ini menjadi sinyal positif tak hanya bagi perkembangan ganda putri Indonesia, tetapi penyebaran peta kekuatan ganda putri dunia. Setelah pudarnya dominasi Negeri Tirai Bambu di sektor tunggal putri, kini kekuatan ganda putri pun tak hanya dikuasai mereka.

Chen/Jia yang kini duduk di peringkat satu dunia, mengakui kalau Greysia/Apriyani memang memenangkan pertarungan mental yang terjadi di saat-saat kritis.

"Kami kalah dengan cara yang sangat disayangkan, padahal kami sudah memimpin perolehan angka. Kami kehilangan beberapa poin penting dan ini adalah kesalahan besar. Lawan semakin percaya diri," ujar Chen usai pertandingan.

"Kami sudah sudah coba mengontrol keadaan, kami kehilangan banyak poin krusial karena mental kami tidak stabil saat itu. Kami merasa tidak bisa bermain di permainan terbaik kami, seharusnya saat itu kami tidak boleh terlalu memikirkannya," kata Jia.

"Greysia adalah pemain berpengalaman. Dia sudah berusia 30 tahun tetapi dia bermain seperti seolah dia masih muda. Dari cara dia berlari keliling lapangan, cara dia mengembalikan bola. Kami melihat semangatnya untuk meraih kemenangan. Kami rasa lawan kami lebih baik dalam hal mengatasi tekanan, sedangkan kami tak bisa mengontrolnya," tambah Jia.

Di babak semifinal, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Pasangan Jepang ini lolos ke semifinal setelah mengalahkan Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dengan skor 21-12, 22-20.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/