Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
19 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
18 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  Riau

Dari Kementerian Kelautan, Nelayan di Tanah Merah Dapat 14 Unit Kapal Motor dan 750 Alat Penangkap Ikan

Dari Kementerian Kelautan, Nelayan di Tanah Merah Dapat 14 Unit Kapal Motor dan 750 Alat Penangkap Ikan
Minggu, 05 Agustus 2018 20:37 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Nelayan di Kecamatan Tanah Merah, Inhil, Riau yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Usaha Bersama Sehati mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

Bantuan yang diberikan KKP tersebut merupakan 14 Unit Kapal Motor mesin 0,5 GT dan 750 bantuan khusus untuk nelayan-nelayan kecil.

Bantuan tersebut di serahkan langsung oleh perwakilan Direktorat Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Ahmad Haris kepada Bupati Inhil, HM Wardan dan diserahkan langsung kepada ketua Nelayan Usaha Bersama Sehati, Minggu (5/8/2018)

"Manfaatkan bantuan yang diberikan ini dengan sebaik-baiknya," ajak Bupati kepada para nelayan.

Dengan adanya bantuan ini, ia pun mengajak kepada para nelayan untuk bisa menjaga kelestarian alam sekitar, terutama kelestarian ekosistem laut.

"Laut memiliki potensi yang dapat bermanfaat bagi manusia. Laut juga adalah habitat bagi banyak ekosistem yang juga berperan dalam keseimbangan ekosistem. Ekosistem yang tidak seimbang, berdampak pada kelangsungan hidup makhluk yang tinggal di bumi. Untuk itu, diperlukan menjaga keseimbangan ekosistem, mulai dari daratan hingga lautan," lanjutnya.

Bupati juga berharap, nelayan tidak lagi menggunakan racun, tuba, sentrum dan bahan berbahaya lain untuk menangkap ikan.

"Senantiasa mempedomani ketentuan perundang-undangan yang ditetapkan," tukas HM Wardan. (adv)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/