Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Indonesia Hanya Dapat Satu Perunggu di World Championships 2018, Ini Kata Susy

Indonesia Hanya Dapat Satu Perunggu di World Championships 2018, Ini Kata Susy
Susy Susanti. (Istimewa)
Minggu, 05 Agustus 2018 01:14 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Indonesia meraih satu medali perunggu di ajang World Championships 2018 lewat pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan unggulan kelima ini dikalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), dengan skor 12-21, 21-23.

Hasil ini meleset dari target satu gelar juara yang telah ditetapkan oleh PBSI. Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan salah satu andalan untuk meraih gelar, terhenti di babak perempat final dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dengan skor 19-21, 18-21.

"Hasil ini memang tidak sesuai dengan target kami yaitu satu gelar juara. Saya sebagai Kabid Binpres dan manajer tim minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan hasil terbaik," ujar Susy.

"Kami tentunya sedih dan kecewa dengan hasil ini, tetapi kami harus bangkit dan bekerja keras lagi untuk pertandingan berikutnya, terutama Asian Games yang sudah di depan mata," tambah Susy.

Sektor ganda putri menjadi sektor yang mengirim wakil terbanyak ke perempat final dengan tiga wakil yaitu Greysia/Apriyani, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Menanggapi hal ini, Susy mengapresiasi perjuangan tim ganda putri.

"Saya melihat progres di sektor ganda putri dari segi teknik permainan. Hanya sayang masih kurang di power, fisik dan ketahanan dan kesabaran dalam melawan pasangan Jepang. Semoga di Asian Games bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi," kata Susy.

Tiga wakil ganda putri Indonesia harus takluk di tangan wakil Jepang. Rizki/Della dikalahkan Koharu Yonemoto/Shiho Tanaka, 21-17, 12-21, 15-21. Sedangkan Anggia/Ketut ditundukkan unggulan kedua, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 17-21, 15-21.

Sementara itu, Susy juga menilai bahwa Kevin/Marcus harus mengevaluasi pola permainan mereka yang mulai terbaca oleh lawan.

"Lawan-lawan sudah mempelajari permainan cepat mereka, saatnya Kevin/Marcus memperbaiki diri, tidak boleh lengah dan cepat puas. Kevin/Marcus harus fokus mengatur irama permainan sejak awal dan berusaha agar pola mereka tidak mudah terbaca lawan," ujar Susy. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/