Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
8 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
8 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
8 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Riau

Puting Beliung Hancurkan Rumah dan Sekolah di Tapung

Puting Beliung Hancurkan Rumah dan Sekolah di Tapung
Sekolah yang rusak akibat bencana alam angin puting beliung di Tapung, Selasa (7/8/2018).
Selasa, 07 Agustus 2018 13:38 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Bencana alam angin puting beliung menghancurkan puluhan rumah warga di Desa Trimanunggal, Kecamatan Tapung, Kampar, Riau.

Selain menghancurkan puluhan rumah warga, angin punting beliung ini juga merusak bangunan sekolah SLTP Negeri 5 Tapung tepatnya di Desa Mukti Sari.

Kepala Desa Trimanunggal Sukadi membenarkan kejadian bencana alam ini, ia menyebutkan kejadian ini terjadi Senin, (7/8/2018) malam tadi.

"Iya, telah terjadi bencana alam angin puting beliung di desa kami. Puluhan rumah warga akibatkan rusak parah atas musibah ini," jelasnya kepada GoRiau.com, Selasa (7/8/2018)

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Tapung, Yanto menyampaikan musibah tersebut juga menyebabkan kerusakan pada lima ruangan belajar (lokal) dari 10 lokal yang ada di sekolahnya. Selain itu juga merusak satu aula dan rumah penjaga sekolah.

"Atap bangunan banyak yang berterbangan dan plafon juga berjatuhan serta kerusakan lainnya. Alhamdulillah korban jiwa tidak ada dari musibah ini," ungkapnya.

Dilanjutkan Yanto, untuk Kegiatan proses belajar mengajar (KBM), sementara diliburkan. Karena mengingat keselamatan siswa. "Sekolah pada hari ini kita liburkan, karena lokalnya masih berantakan,  namun Anak-nak tetap datang kesekolah sampai menunggu instruksi dari Disdikpora Kabupaten Kampar.

Untuk kerugiaan dikatakan Yanto masih belum ditaksir jumlahnya karena kita masih dalam pendataan kerugian atas musibah tersebut.

Ia menambahkan dengan berharap kepada Pemkab Kampar khususnya Disdikpora Kampar bisa segera memberikan bantuan untuk perbaikan bangunan yang rusak. Dan berharap bisa mencari solusi agar siswa kami yang 165 orang ini bisa belajar sebagaimana biasanya.

Sementara itu Kepla Disdikpora Kabupaten Kampar Santoso melalui Kabid Dikdas Nandang  menyampaikan, bahwa dinas telah menerima laporan dari Sekolah SMP Negeri 5 Tapung mengenai musibah tersebut.  "Pada hari ini kami akan langsung meninjau ke lokasi sekolah tersebut," jelasnya.

Sementara itu Kepala BPBD menyebutkan saat ini telah mendapatkan laporan atas kejadian musibah tersebut. "Saat ini kami dari Tim BPBD Kampar bersama Wakil Bupati Kampar dan Disdikpora sedang dalam perjalan menuju lokasi," singkatnya. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/