Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
21 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
5 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Mantan Aktifis BEM Seluruh Indonesia Serukan Mahasiswa Demo Kapolda Riau karena Larang Aksi #2019GantiPresiden

Mantan Aktifis BEM Seluruh Indonesia Serukan Mahasiswa Demo Kapolda Riau karena Larang Aksi #2019GantiPresiden
Emak-emak turun untuk membantu deklarator #2019GantiPresiden
Sabtu, 25 Agustus 2018 20:52 WIB
PEKANBARU - Pelarangan aksi #2019GantiPresiden oleh pihak kepolisian khususnya Polda Riau begitu cepat menyebar ke seluruh Indonesia. Sebagai hak demokrasi warga, kepolisian tidak punya kewenangan untuk melarang.

Karena itu, sejumlah mantan Aktivis BEM seluruh Indonesia serukan kepada mahasiswa demo Kapolda Riau.

Rinaldi Parepare, Koordinator isu Minerba BEM seluruh Indonesia mengatakan ''yang dukung #2019gantipresiden itu bener, yg *TOLAK* #2019gantipresiden juga bener, gak ada yang salah, semua dijamin konstitusi''.

Kemudian jadi msaalah adalah banyak aturan yang dilanggar, banyak hak-hak demokrasi yang dikangkangi. ''Sejak kapan boleh aksi di bandara, mesjid, dll?'' ujarnya.

''Yang hari ini di SSK II teriak "kami cinta damai'' itulah orang-orangg yang sesungguhnya harus segera didamaikan'' tegasnya dalam siaran pers yang diterima GoRiau.com, Sabtu (25/8/2018) malam ini.

Topan Rezki Erlando, mantan Kordinator Lapangan Demo BEM seluruh Indonesia mengatakan Kapolda Riau tidak punya hak untuk melarang orang untuk berkunjung ke tanah Melayu sebab Riau terbuka bagi siapa saja yang mau berkunjung. ''Yang seharusnya dilarang itu yang buat kerusuhan di kawasab objek vital bandara bukan malah tamu dilarang masuk,'' tegasnya.

Suyeni, mantan Menteri Sosial Politik Bem Unri juga ikut meradang dengan sikap Kapolda Riau yang terkesan menghalang-halangi kebebasan berpendapat di muka umum.

''Seluruh Mahasiswa harus protes ke Kapolda, jangan diam, ini preseden buruk terhadap demokrasi di Riau. Menyampaikan pendapat tidak perlu izin Kapolda, cukup pemberitahuan saja dan kepolisian wajib mengamankan dari gangguan kelompok yang ingin mengganggu jalanya kebebasan berpendapat tersebut. Bila perlu demo di kantor Polda Riau,'' tutupnya. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/