Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Bantah Pernyataan Eksponen DPP PBB Dukung Prabowo-Sandi, Yusril: PBB Fokus Pileg

Bantah Pernyataan Eksponen DPP PBB Dukung Prabowo-Sandi, Yusril: PBB Fokus Pileg
Rabu, 29 Agustus 2018 23:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - DPP PBB membantah adanya kabar dukungan dari Eksponen DPP PBB yang menyetujui hasil Musyawarah Majelis Syuro PBB yang mendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat dikonfirmasi GoNews.co, Rabu (29/8/2018). "Dari awal seruan saya kepada warga PBB agar kita fokus ke Pileg. Namun ada tekanan luar biasa melalui medsos agar PBB segera umumkan dukung PS dan Sandi. Kalau tidak segera dukung, PBB akan kiamat. Tekanan spt itu terlihat juga di WAG ini, sehingga saya turun langsung untuk menjawab," ujarnya.

"Saya berpendapat ada penggalangan opini yang luar biasa besar, sehingga PBB disuruh beli kucing dalam karung. Itu yang saya tidak inginkan. Euphoria Ganti Presiden 2019, bikin banyak orang kehilangan rasionalitas," tukasnya.

Padahal kata Yusril, Pilpres masih 8 bulan lagi. Bukan mustahil, pasangan calon itu mengalami "musibah" di tengah jalan. "Kami tidak ingin terjebak dengan hal itu," tukasnya.

"Sebagai Ketua Partai saya harus mendidik warga partai agar jangan mudah terjebak euphoria melalui opini yang digalang secara sistematik melalui medsos. Ingat Pilpres 2014, Jendral SBY yang parlente, elitis, intelek dan tegas, dianggap tidak layak diganti Letjen Prabowo yang lebih kurang satu tipe dengan SBY," tegasnya.

"Yang dielu-elukan adalah Capres wong ndeso, kurus, tampang tak meyakinkan, bahasa tak runut dsb. Dan dia menang, lalu kemudian kecewa. Sekarang digiring-giring opini dengan euphoria baru agar dukung Prabowo tanpa reserve. Apakah nanti tidak akan kecewa lagi? Saya ingin tetap rasional. Tidak ingin buru-buru dan terjebak dalam euphoria yang bisa saja menyesatkan," paparnya.

Sementara itu, kader PBB lainnya yakni La Nyalla Matalliti mengatakan sejak awal memang Eksponen PBB ingin selalu mendukung Prabowo.

"Mereka ( para eksponen) selalu mengadakan rapat sendiri. Padahal sudah jelas, pak Yusril tidak mau terburu-buru dan masih menunggu Ijtima' ulama ke dua," kata La Nyalla.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/