Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Riau

Kepada Polisi, Ini Alasan Penista Agama di Guntung Inhil Perintahkan Sobek, Injak dan Kencingi Al Quran

Kepada Polisi, Ini Alasan Penista Agama di Guntung Inhil Perintahkan Sobek, Injak dan Kencingi Al Quran
Benda-benda yang ditemukan polisi di rumah Suhu.
Kamis, 30 Agustus 2018 23:40 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Setelah diamankan oleh pihak kepolisian, Senin (27/8/2018) malam, kini Suhu atau penista agama yang memerintahkan menyobek, menginjak dan mengencingi Al-Qur’an masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Inhil.

Kepada tim penyidik, warga Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Inhil itu menceritakan alasan dirinya meminta empat orang yang tidak lain murid dan istrinya untuk melakukan hal yang diluar norma agama.

"Pengakuan tersangka dia bukan menyuruh, tapi itu adalah bentuk sumpah. Untuk mengetahui siapa yang mengambil uang miliknya, jelas KBO Reskrim," IPTU Agus Susanto kepada GoRiau.com, Kamis (30/8/2018).

Lebih jauh, Agus menceritakan, Suhu yang merupakan pedagang di pasar Guntung itu mengaku sering kehilangan uang hasil dagangannya.

Saat bertanya kepada muridnya dan tidak ada yang mengaku, Suhu pun meminta untuk dilakukan sumpah menggunakan Al-Qur’an.

"Jadi yang melakukan itu lima orang termasuk Suhu dan istrinya, Al-Qur’an itu dibuang ke laut karena dianggap sudah tidak suci lagi," lanjutnya.

Sementara itu terkait isi rumah Suhu yang dipenuhi dengan sesajen, Agus mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi, suhu memiliki ilmu pelet.

"Ia dari informasi yang berhasil kita rangkum, dia bisa ngobatin orang dan juga bisa memelet," cetusnya.

Kini, dikatakan Agus proses pemeriksaan terhadap Suhu masih terus dilakukan, termasuk pemeriksaan kejiwaan Suhu.

"Saya masih belum lihat hasil dari psikiater, apakah ada gangguan kejiwaan atau seperti apa. Yang jelas ini kasus aliran sesat atau seperti apa kita belum bisa menyimpulkan," tegas Agus. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/