Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
22 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
21 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
5 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Riau

Supaya tak Terjadi Kecelakaan, Jalan di Parit Baru Rohil Ditepuk Tepung Tawar

Supaya tak Terjadi Kecelakaan, Jalan di Parit Baru Rohil Ditepuk Tepung Tawar
Warga menanam pohon pisang di jalan yang rusak di Desa Parit Baru, Bagansiapiapi.
Kamis, 30 Agustus 2018 12:55 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Warga desa Parit Baru Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar menanam pohon pisang ditengah dan menepuk tepung tawar jalan lintas Bagansiapiapi - Ujung Tanjung dekat bundaran jembatan Pedamaran. Aksi itu ditengarai kerena seringnya terjadi kecelakaan pada jalan aspal yang sudah berlobang serta berbentuk gundukan tinggi.

Jalan itu sudah rusak parah, kendaraan roda empat, terpaksa memilih sisi jalan yang juga berlobang dengan lebar memanjang. 

'' Baru baru ini ada orang menepuk tepung tawar di jalan lobang itu. Mungkin tradisi orang melayu setelah terjadi kecelakaan," kata Rohani (64), warga desa Parit Baru kepada GoRiau.com, Kamis (30/8/2018). 

Rohani menyampaikan, yang sering menjadi korban akibat gundukan dan jalan yang berlobang itu adalah pengendara yang memboncengi emak-emak. Karena sebagian besar warga yang melewati jalan rusak itu tidak mengetahuinya apalagi warga yang tinggal didaerah transmigrasi. 

"  Bunyinya sangat keras....Gdebruaak!!" tukasnya.

Sementara itu, suaminya Rohani, bernama Sutrisno mengungkapkan, kemarin ada kontraktor menutup jalan rusak pakai base, tapi anehnya tidak sekalian dijalan yang rusak seperti itu.  Menurutnya, didasar jalan yang rusak itu dulunya terdapat gambangan yang dialas dengan kayu Meranti berlobang, sehingga untuk memperbaikinya harus dibongkar lagi. 

"Di rumah kami aja pernah tiga orang korban yang dirawat dengan kondisi baju dan celana sudah dalam keadaan robek sebelum dibawa ke rumah sakit," terangnya. 

Terkait kondisi jalan nasional lintas Ujung Tanjung - Bagansiapiapi, Bupati Rokan Hilir pernah meluapkan kekecewaannya. Karena pada tahun 2018 ini, dana untuk pemeliharaan jalan itu sudah dialokasinya sebesar Rp 4 Miliar namun hasil pengerjaannya tidak sesuai harapan. 

"Dana itu berasal dari anggaran pusat. Tapi kontraktor yang mengerjakannya seperti tidak mengerjakan proyek itu," kata Suyatno baru baru ini. 

Suyatno meminta pengusaha yang mendapatkan proyek pemeliharaan jalan lintas Bagansiapiapi - Ujung Tanjung untuk menindak lanjuti kerusakan jalan dan jangan sampai dirinya membuat  keributan. Karena sebelum proyek itu berjalan, dia hanya melihat timbunan kecil yang sengaja ditumpuk tumpuk tengah jalan. 

''Saya sudah berkali kali mencari siapa kontraktor pelaksana proyek pemeliharaan ini, tapi belum jumpa" kata Suyatno.

Sebagai tuan rumah, dia merasa tidak terima karena yang merasa dirugikan adalah pengguna jalan yang tidak lain adalah masyarakat Rohil itu sendiri. Dirinya berjanji akan menindaklanjuti permasalahan proyek itu jika tidak ditanggapi kontraktor pelaksananya.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/