Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
9 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
9 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
9 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Riau

Takut Dikutuk Jadi Manusia Bertubuh Anjing, 4 Warga Guntung Terpaksa Injak, Sobek dan Kencingi Al Qur'an

Takut Dikutuk Jadi Manusia Bertubuh Anjing, 4 Warga Guntung Terpaksa Injak, Sobek dan Kencingi Al Quran
Benda-benda yang ditemukan polisi di rumah Suhu.
Jum'at, 31 Agustus 2018 16:38 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Kisah pelecehan kita suci Al Quran di Guntung, Inhil, Riau menyisakan berbagai cerita, salah satunya pengakuan saksi yang mengatakan mereka terpaksa melakukaan tindakan keji kepada kitab suci Umat Islam itu karena takut dikutuk jadi manusia bertubuh anjing.

Seperti yang disampaikan empat orang murid Suhu kepada pihak penyidik, Suhu mengancam akan mengutuk mereka menjadi manusia bertubuh anjing jika tidak berani melakukan sumpah dengan cara menyobek, menginjak, mengencingi dan kemudian membuang Al-Qur’an tersebut ke laut.

"Mereka diminta bersumpah tidak mengambil uang hasil Suhu berjualan, karena keterangan Suhu uang jualan miliknya sering hilang," ungkap Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui KBO Reskrim Polres Inhil, IPTU Agus Susanto kepada GoRiau.com.

Karena ketakutan akan dikutuk itulah dikatakan Agus, empat orang warga Guntung termasuk istri Suhu nekat melakukan perbuatan yang membuat marah warga Sungai Guntung, Kecamatan Kateman itu.

"Saksi mengaku mereka orang islam, mereka tahu betul yang mereka lakukan itu salah. Tapi karena ketakukan itu akhirnya mereka terpaksa melakukan," lanjutnya.

Apalagi, dijelaskan Agus, Suhu dikenal memiliki ilmu, seperti bisa memelet orang.

Kejadian yang menggegerkan warga Guntung itu sendiri pertama kali diketahui oleh Ketua LAMR Kateman, Said Adnan, Senin Senin (27/8/2018).

Saat itu Said bertemu dengan salah seorang murid Suhu yang mengaku diperintahkan oleh Suhu untuk menyobek, menginjak, mengencingi dan kemudian membuang Al-Qur’an tersebut ke laut.

Mendengar hal tersebut, Said pun lalu melapor ke Polsek Kateman, yang selanjutnya bersama beberap personil Polsek Kateman mereka mendatangi rumah Suhu dan langsung mengamankan Suhu.

Mencegah kemarahan warga Guntung yang telah ramai di depan Mapolsek, akhirnya Suhu dibawa ke Mapolres Inhil untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/