Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
3
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
4
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
21 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
5
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
21 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
6
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
19 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Home  /  Berita  /  Riau

Pelaksanaan Lamban, PU akan Panggil Pelaksana Proyek Rehab Gedung DPRD Pelalawan

Pelaksanaan Lamban, PU akan Panggil Pelaksana Proyek Rehab Gedung DPRD Pelalawan
Anggota DPRD Pelalawan, saat meninjau proyek rehab gedung DPRD.
Senin, 03 September 2018 09:38 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Lambannya proses pengerjaan rehabilitasi gedung DPRD Pelalawan menjadi perhatian serius Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan.

Untuk mengetahui penyebab lambatnya pengerjaan proyek yang telah berjalan lebih dari 40 hari tersebut, Dinas PU-PR Pelalawan bakal melakukan pemanggilan kepada pelaksana proyek.

"Kita ingatkan, supaya pekerjaan itu dipercepat, karena waktu tinggal beberapa bulan lagi," kata Kepala Dinas PUPR Pelalawan, Hasan Tua Tanjung, Senin (3/9/2018).

Rehab gedung wakil rakyat bersumber dari APBD Pelalawan 2015 dengan nilai kontrak Rp 3.282.839.705.04 PT Kemuning Yona Pratam sebagi kontraktor pelaksana dinilai sangat lamban dalam pelaksanaannya.

"Ya, bahan-bahannya segera didatangkan. Dalam itu sebaiknya sudah mulai dikerjakan," ujar Hasan Tua, saat dikonfirmasi GoRiau.

Menurutnya, meski begitu pekerjaan rehab tidak seperti membangun gedung dari awal. Pekerjaan rehab lebih lambat dalam pengerjaannya.

"Rehab tak bisa seperti membangun baru, memang agak lambat. Namaun, jumlah tenaga kerja juga harus disesuaikan dengan bahan," paparnya.

Hasan Tua menegaskan, pihaknya akan segera memanggil kontraktor pelaksana untuk mengetahui persoalan maupun kendala yang dihadapi.

"Saya mau panggil juga kontraktornya, apasih masalahnya. Karena pekerjaan itu tidak bisa dipending, harus selesai tepat waktu. Gedung itu kan digunakan," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/