Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Riau

Ditinggal Pergi Anak dan Istri, Pria di Inhil Nekad Akhiri Hidup dengan Seutas Tali

Ditinggal Pergi Anak dan Istri, Pria di Inhil Nekad Akhiri Hidup dengan Seutas Tali
Minggu, 09 September 2018 10:26 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Seorang pria di Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Inhil, Riau ditemukan sudah tidak bernyawa dengan leher terikat tali di depan WC. Pria 27 tahun itu ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya, Sabtu (8/9/2019) sore.

Sang ibu yang setelah selesai mengajar mengaji, berniat menuju WC. Namun sesampai di depan WC, ia terkejut melihat anaknya sudah dalam kondisi tergantung di tiang konsen pintu WC. 

Ia pun langsung menjerit memangil suaminya dan memberitahu bahwa anaknya yang biasa dipanggil Utuh itu gantung diri di tiang depan kamar mandi.

Suami istri yang sudah renta itu lalu bersama sama menurunkan tubuh anaknya yang sudah tak bergerak lagi. 

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak Kepolisian dan membawa korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan Visum Et Repertum. 

Dari hasil Visum, diketahui terdapat luka memar di bagian leher bekas jeratan tali, dan  tidak ditemukan tanda tanda kekerasan lain di tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia karena kehabisan nafas karena jeratan tali.

"Hasil penyelidikan sementara, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disebabkan frustasi karena ditinggal pergi istrinya, dan membawa satu-satunya anak hasil pernikahan mereka," jelas Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui PAUR Humas Polres, IPTU Heriman Putra, Minggu (9/9/2018). ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/