Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
15 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
15 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
14 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Riau

Tingkatkan Tata Kelola Hutan dan Lahan Gambut, Konsorsium YMI, RWWG, dan Elang Ekspos Program Tegak

Tingkatkan Tata Kelola Hutan dan Lahan Gambut, Konsorsium YMI, RWWG, dan Elang Ekspos Program Tegak
Rabu, 12 September 2018 22:06 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Konsorsium Yayasan Mitra Insani (YMI), bersama Konsorsium Elang dan Riau Woman Working Group (RWWG) menggelar ekspos program tata kelola hutan dan lahan gambut untuk mengurangi emisi di Indonesia, melalui kegiatan lokal, yang disebut 'Tegak', Rabu, (12/9/2018). Program Tegak ini memiliki tiga aktivitas utama, yang disebut dengan 3 R, dimana manfaatnya juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat binaan.

Untuk aktivitas R1, yakni melakukan pembasahan kembali lahan gambut (Rewetting) untuk mencegah kekeringan lahan sehingga tidak mudah terbakar ketika musim panas datang. Adapun upaya yang dilakukan dalam aktivitas ini adalah membuat sekat di 67 unit kanal, melakukan penimbunan kanal sepanjang 5 KM, dan menggali 178 sumur bor dikawasan yang strategis.

"Kita akan menimbun kanal - kanal yang dibuka oleh pihak - pihak curang untuk kegiatan ilegal logging, dan sebagainya. Jadi yang kita timbun yang dikawasan konservasi atau hutan lindung, misalnya hutan desa, supaya gambutnya juga tidak kering karena kanal yang membocorkan air ke kawasan lain," ujar Direktur YMI, Muslim

Untuk aktivitas R2, adalah penanaman kembali (Revegetation). Pengayaan kembali populasi hutan dilakukan dengan menanam 61.000 bibit tanaman hutan di atas lahan seluas 130 hektar.

Selanjutnya untuk aktivitas R3, adalah mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal (Revitalization of local livelyhoods). Diantaranya dengan mengadakan Demplot PLTB, dan Agroforestry. Demplot atau demonstration plot merupakan sebuah metode pertanian yang diajarkan kepada petani menggunakan lahan percontohan, sedangkan Agroforestry merupakan bentuk pengelolaan hutan yang dipadu dengan penanaman komoditas tertentu.

"Program Tegak dengan aktivitas 3R tahun ini kita fokuskan di dua kabupaten, yakni Siak Sri Indrapura yang kita akan bina 4 desa dan Kabupaten Pelalawan dengan 14 desa. Kita memilih desa - desa ini karena kebetulan program ini pembiayaannya di Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG) Sungai Kampar, jadi 18 desa ini adalah termasuk yang dikawasan KHG sungai kampar," pungkas Muslim.

"Program ini akan berlangsung selama 1 tahun, kemudian setelah program berakhir pada Maret 2019 nanti, baru kita akan menghitung berapa jumlah emisi yang telah berkurang," tambah Direktur RWWG, Sri Wahyuni. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/