Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
16 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
9 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
10 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Asian Para Games 2018

Ojek Khusus Disiapkan Gratis Untuk Kaum Disabilitas

Ojek Khusus Disiapkan Gratis Untuk Kaum Disabilitas
Ojek khusus gratis buat penonton disabilitas (INAPGOC)
Minggu, 16 September 2018 16:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Panitia Pelaksana Asian Para Games Indonesia (INAPGOC) turut melibatkan secara aktif para penyandang disabilitas yang bukan atlet untuk memeriahkan Asian Para Games III yang digelar di Jakarta, 6-13 Oktober mendatang. Salah satunya adalah melibatkan individu disabilitas yang memiliki kendaraan modifikasi khusus.

Mereka ditugaskan untuk memberikan layanan transportasi bagi pengunjung disabilitas khususnya pengguna kursi roda, ketika hendak menyaksikan jalannya pertandingan di kawasan Gelora Bung Karno.

Adrianto Djokosoetono selaku Direktur Transportasi INAPGOC mengatakan mereka dilibatkan dengan tujuan memberikan layanan bagi penonton penyandang disabilitas. "Asian Para Games ini pesta olahraga bagi saudara-saudara disabilitas, untuk itu bukan hanya atlet maupun ofisial, namun masyarakat biasa penyandang disabilitas kita libatkan juga secara aktif untuk lebih merasakan atmosfir pesta olahraga ini, termasuk para pengunjung atau penonton disabilitas," ungkapnya.

Sejauh ini sudah ada 40 unit motor dengan modifikasi khusus milik individu penyandang disabilitas. Adrianto mengatakan 30 berasal dari Jakarta dan sekitarnya serta 10 lagi sengaja didatangkan dari Yogyakarta. "Kebetulan saudara kita yang di Yogyakarta, mereka memang sudah memiliki layanan khusus ojek disabilitas, sehingga kita undang mereka ke Jakarta untuk turut berpartisipasi," tambahnya.

Nantinya, sambung Adrianto, mereka akan memulai aktifitasnya di kawasan GBK sejak pembukaan hingga berakhirnya perhelatan, di mana untuk mendapatkan layanan ini pengunjung akan melalui shuttle khusus difabel.

"Pengunjung disabilitas memiliki parkir khusus di area GBK ini. Di situ pula nanti akan ada shuttle bagi mereka yang ingin merasakan jasa pengantaran dari kendaraan modifikasi khusus ini ke venue-venue yang ada di kawasan GBK. Fasilitas ini free untuk pengunjung," tutur Adrianto.

Melalui perhelatan ini, Adrianto menyatakan sebagai awal dari usulan pembuatan standardisasi kendaraan modifikasi bagi penyandang disabilitas. "Kendaraan modifikasi ini merupakan kreatifitas dari mereka sendiri. Kita bukan hanya menghelat Asian Para Games kemudian selesai, namun kita turut mendorong, menyuarakan apa yang menjadi harapan mereka," katanya.

Sementara itu Mia, seorang penyandang disabilitas yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini mengatakan momen Asian Para Games digunakannya untuk mensosialisasikan kendaraan modifikasi khusus ini agar mendapat tempat di masyarakat.

"Kami berharap kendaraan kita ini bisa mendapatkan tempat di masyarakat umum, karena tempat parkir untuk kendaraan seperti ini tidak ada. Untuk parkir di sebuah tempat, saya harus terlebih dulu bernegosiasi, karena untuk mobil kita tidak boleh masuk dan untuk motor tidak muat," ungkapnya.

"Harapan kami, kendaraan ini juga bisa dipergunakan untuk umum seperti ojek bagi penyandang disabilitas," katanya.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/