Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
14 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Riau

Syamsuar: Politik Sehat Itu Tidak Saling Menjatuhkan, karena Masyarakat Sudah Cerdas Memilih Pemimpin

Syamsuar: Politik Sehat Itu Tidak Saling Menjatuhkan, karena Masyarakat Sudah Cerdas Memilih Pemimpin
Syamsuar, Gubernur Riau terpilih bersama keluarga besar Syamda.
Minggu, 16 September 2018 16:18 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Tasyakuran kemenangan gubernur dan wakil gubernur Riau terpilih, Syamsuar - Edy Nasution di kediaman Syamda di Duri, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Riau dirahmati dengan hujan yang cukup deras.

Gubernur Riau terpilih, Syamsuar menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Duri dan sekitarnya, para relawan, partai koalisi yang sudah membantu dirinya bersama Edy Nasution memenangkan Pilkada Riau 2018, terkhusus kepada tuan rumah penyelenggara syukuran ini.

Syamsuar juga menyebutkan, pesta demokrasi Pilkada Riau kemarin, jangan sampai membuat masyarakat di Duri terpecah belah karena beda pilihan. Jadikan perbedaan pilihan itu bagian dari demokrasi yang sehat.

"Politik sehat itu tidak saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya. Seperti yang dikatakan pak Edy Nasution tadi, kini masyarakat sudah cerdas dalam memilih pemimpin. Bukan berarti yang memberi uang, sembako dan kain sarung dipilih masyarakat," kata Syamsuar, Minggu (16/9/2018).

Syamsuar mengaku, selama kampanye, dirinya maupun wakilnya Edy Nasution tidak pernah memburukan paslon lain. Ia bahkan hingga kini masih berhuhungan baik dengan Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno, Firdaus dan Rusli Efendy, Lukman Edy dan Hardianto.

"Bahkan saat anak saya nikah kemarin, saya minta pak Andi Rahman menjadi saksi nikahnya. Dan beliau bersedia, begitu juga saat peresmian pemasangan jalur listrik yang dipusatkan di Siak, pak Andi Rachman juga datang. Begitu juga dengan pak Firdaus dan pak Suyatno yang merupakan teman baik saya," terang Syamsuar.

Masih dikatakan Bupati Siak dua periode ini, dari hasil surveinya, orang yang menerima uang itu hanya 4 persen yang memilih, tapi uangnya diterima juga.

"Makanya selama kampanye kami tidak lakukan money politik, kami tidak mau melakukan hal curang untuk bisa menang. Kami juga berharap, perbedaan pilihan tidak membuat hubungan persaudaraan kita di sini rusak," kata Syam lagi.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/