Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Protes Anjloknya Rupiah, Giliran Unilak Bawa Ratusan Mahasiswa Labrak DPRD Riau

Protes Anjloknya Rupiah, Giliran Unilak Bawa Ratusan Mahasiswa Labrak DPRD Riau
Senin, 17 September 2018 15:06 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Melemahnya nilai rupiah terhadap dollar, telah menjadi salah satu perhatian utama kalangan mahasiswa, khususnya di Provinsi Riau. Hal itu dibuktikan dengan aksi unjuk rasa yang secara bergantian dilakukan oleh kalangan universitas - universitas, seperti Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), IMM dan sebagainya.

Hari ini, Senin, (17/9/2018), Ratusan mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang kembali menggelar aksi dalam rangka mendesak pemerintah segera menstabilkan nilai rupiah terhadap dollar. Meski dibawah panas matahari, massa aksi menyampaikan orasinya dengan berapi - api dihadapan puluhan aparat keamanan yang berjaga ketat tepat di depan Gedung DPRD Riau.

Selain itu, massa aksi juga menuntut agar pemerintah pusat melakukan pengkajian ulang terkait pengelolaan Blok Rokan, yakni memberikan prioritas kepada masyarakat daerah untuk ikut mengelola baik secara administrasi maupun teknis lapangan. Pemerintah pusat harus mempertimbangkan hal ini, mengingat suara masyarakat Riau yang cukup besar atas permintaan tersebut.

Kemudian, Riau juga sudah saatnya memiliki kilang minyak tersendiri, karena daerah ini merupakan salah satu penghasil minyak terbesar di Indonesia.

Aksi yang telah berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga saat berita ini dituliskan, juga sempat diwarnai kerusuhan karena mahasiswa menuntut masuk ke Gedung DPRD Riau. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/