Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Umum

Bumbu Instan Meurasa, Solusi Jitu Wanita Milenial yang Tak Punya Waktu ke Dapur

Bumbu Instan Meurasa, Solusi Jitu Wanita Milenial yang Tak Punya Waktu ke Dapur
Salah satu bumbu Meurasa
Selasa, 18 September 2018 10:47 WIB

BANDA ACEH- Era kekinian yang menuntuntut  wanita banyak beraktivitas di luar rumah membuat waktu untuk turun ke dapur menjadi sedikit. Padahal untuk memasak tidak lah sesederhana menenggekkan makanan di atas kompor. Bahan baku seperti bumbu perlu dipersiapkan dan ini sungguh menyita waktu.

Perhitungan tersebut menggerakkan pasangan Edi Sandra Sahputra dan Darfina memproduksi bumbu instan yang diberi brand Meurasa. Dibawah usaha tersebut mereka menciptakan  aneka bumbu-bumbu khas dapur masyarakat Aceh mulai dari bumbu masak mirah (masak merah), masak puteh (masak putih), kari Aceh, nasi goreng, mie Aceh dan ayam tangkap.

Dengan bumbu-bumbu tersebut Edi meyakini para ibu yang sibuk jadi  mudah untuk memasak. “Karena yang paling lama  dan menyita waktu saat memasak itu ya menyiapkan bumbu,”ucap Edi kepada GoSumut Selasa (18/9/2018) di tempat usahanya Jalan Rama Setia Desa Glumpang, Kecamatasn Meuraxa, Banda Aceh.

Bumbu basah dikeringkan

Edi meyakini meskipun di pasaran mudah ditemui bumbu instan hasil racikan, tapi apa yang dimilikinya tidak lah sama. “Beda sekali, bumbu kita ini alami karena tidak menggunakan penyedap rasa. Lezatnya ya karena  bahan baku,”imbuhnya.

Bumbu yang disediakan memiliki aroma tajam dan lebih lezat karena bahan bahan yang disiapkan adalah dari bumbu basah yang kemudian dikeringkan dengan proses mesin. “Jadi rasanya tetap sama seperti rasa bumbu-bumbu yang disediakan di rumah-rumah,”ucap Edi.

Sejak diluncurkan sejak tig tahun yang lalu, Edi mengakui perlahan-lahan ia sudah memiliki pasarnya. “Pelanggan justru lebih banyak dari luar Aceh. Dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang dan Medan. Banyak juga ke Malaysia,”jelasnya. Untuk warga Banda Aceh produknya bisa diperoleh di 121 Mart Ketapang dan Permata Bunda

Editor:Sisie
Kategori:Umum, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/