Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Riau

Tim Australia Kembali Buktikan Keunggulan Pembalapnya di Etape Kedua Tour de Siak 2018

Tim Australia Kembali Buktikan Keunggulan Pembalapnya di Etape Kedua Tour de Siak 2018
TdSi 2018
Kamis, 20 September 2018 01:06 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Pembalap sepeda internasional dari Australia, ST George Continental Cycling Team nampaknya tak ingin memberi ruang kepada pembalap lainnya untuk menjadi yang tercepat di etape kedua Tour de Siak 2018 ini, Rabu (19/9/2018).

Dari catatan wasit, untuk kategori general classification - Sprint, pebalap dari ST George Continental Cycling Team masih menguasai tiga urutan teratas. Pertama diraih oleh Benjamin Dyball dengan perolehan 26 poin, kedua Mathew Zrnovich 25 poin dan ketiga Marcus Culey 18 poin.

Pada Stage kedua, Benjamin dari tim Australia ini sangat mendominasi di setiap sprint. Sprint 1 Sungai Apit - 54.89 km, dia meraih 5 poin, disusul oleh Abdul Gani dari KFC Cycling Team meraih 3 poin.

Dan di Stage 2 finish, poin tertinggi juga masih diraih Benjamin. Dia kumpulkan 15 poin dan kemudian disusul oleh Mohd Harrif Saleh dari Trengganu Cycling Team dengan 12 poin.

ST George Continental Cycling Team masih menjadi tim terbaik pertama pada stage 2 ini. Terbukti, yellow jersey belum berpindah dari Mathew Zenevich, sang juara pada stage 1 kemarin. Dan green jersey yang sebelumnya dikenakan oleh Marcus berpindah kepada Benjamin Dyball.

Sementara itu, pebalap Indonesia yang paling sukses dan berhak meraih red white jersey adalah Abdul Gani dari KFC Cycling Team. Pebalap nomor punggung 11 itu membukukan total catatan waktu 05:54:12 dan pada klasemen umum berada diposisi delapan.

"Di etape pertama kemarin, Dimas Febri dari Tim BSP Siak yang meraih red white jersey. Sekarang di etape kedua, dia selisih 1 detik lebih lambat dari Abdul Gani dari tim KFC Cycling Team, makanya red white jersey di stage kedua ini berpindah ke Abdul Gani," kata Sondi, Race Director Tour de Siak 2018.

Etape kedua, Siak - Bungaraya - Sungai Apit -Siak dengan jarak tempuh 115,41 kilometer, Benjamin Dyball berhasil finish di urutan pertama dengan catatan waktu 02.30.07 detik.

Di posisi kedua ada nama Mohd Harrif Saleh, dari Terengganu Cycling Team Malaysia dengan waktu 02:30.54 detik. Sedangkan diposisi ketiga, Mohammad Izzat Hilmi Abd Halil dari Sapura Cycling Team Malaysia dengan waktu 02:30.54 detik.

"Kita akui di stage kedua ini sedikit lebih menantang, karena di Sungai Apit hujan sempat turun dan membuat pembalap kesulitan memacu sepedanya. Kurang lebih sekitar 40 kilometer sebelum finish, dua pembalap melepaskan diri dari rombongan besar tersebut. Satu di antaranya Benjamin Dyball," kata Sondi lagi.

Dengan banyaknya tim dari luar negeri pada Tour de Siak 2018 ini, Kadis Pariwisata Siak, Fauzi Asni berharap para atlet balap sepeda internasional ini bisa menjadi duta pariwisata Indonesia, khususnya menceritakan keindahan alam dan budaya melayu di Kabupaten Siak.

Menurutnya, penyelenggaraan event sport tourism TdSi 2018 memberikan dampak langsung pada ekonomi masyarakat serta media value yang tinggi serta Multiplier effect pariwisatanya cukup besar.

"Ini akan berpengaruh terhadap sektor-sektor lainnya, misalnya pertanian, perdagangan dan juga transportasi. Dan Tour de Siak ini sebagai sarana promosi efektif untuk pariwisata kota Istana,” ungkapnya.***

Kategori:Olahraga, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/