Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
12 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bakal Kepung Istana Tuntut Pemekaran Daerah, Forkonas CDOB se-Indonesia: Dua Pilihan, Mekar Atau Makar!

Bakal Kepung Istana Tuntut Pemekaran Daerah, Forkonas CDOB se-Indonesia: Dua Pilihan, Mekar Atau Makar!
Minggu, 23 September 2018 02:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Perjuangan terhadap pemekaran daerah terus disuarakan Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP CDOB) se Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, mereka juga berencana mengepung istana Presiden pada Senin (24/9/2018) mendatang.

Namun sebelum bergerak ke Istana, ribuan orang dari 173 delegasi CDOB yang berhimpun dalam wadah Forkonas akan beraudiensi dengan Komite I DPD RI di Senayan.

"Rencananya Senin besok, setelah audiensi dengan komite I DPD RI, Kami akan bergerak aksi ke Istana," ujar Kordinator Sekber Forkonas CDOB, Juwiarto kepada GoNews.co, Minggu (23/9/2018) dinihari melalui pesan Whatsapp.

Menurut Juwi, sappan akrab Juwiarto, 'Aksi Nasional' ini bertujuan untuk mendesak pemerintahan Jokowi -JK, agar segera menerbitkan peraturan pemerintah tentang penataan daerah dan desain besar penataan daerah sesuai dengan amanat undang-undang.

"Kami mendesak Presiden Jokowi segera menerbitkan dua PP tersebut," tegas Juwi yang berasal dari CDOB Konawe Timur.

Bagi CDOB, pemekaran daerah merupakan pilihan rasional dalam mewujudkan keadilan dan pemerataan pembangunan.

"Pemekaran daerah, merupakan pilihan rasional dan objektif bagi pemerintah pusat dalam mengatasi keterisolasian, kemiskinan serta kesenjangan pembangunan antar daerah," urainya.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Sekber Forkonas, sudah ada sekitar 75 CDOB dari wilayah Aceh, Sumut, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua menyatakan siap hadir dalam agenda aksi nasional tersebut dan masing-masing CDOB akan membawa 50 orang pengurusnya.

"Insyaallah, sore ini semua kawan-kawan pejuang CDOB se- Indonesia sudah tiba di Jakarta," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/