Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
16 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Riau

Pelalawan Gelar Pekan Panutan Pajak, Ini Targetnya

Pelalawan Gelar Pekan Panutan Pajak, Ini Targetnya
Selasa, 25 September 2018 14:04 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar Pekan Panutan Pajak selama pekan ketiga bulan September 2018 untuk meningkatkan pemasukan pajak, terutamanya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"Pekan panutan pajak, fokus bagi pegawai di lingkungan Pemkab Pelalawan dan DPRD," kata Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pelalawan, Davidson Saharuddin, Selasa (25/9/2018).

Kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan pendapatan pajak dari sektor PBB. Saat ini, masih banyak pegawai di lingkup Pemkab Pelalawan belum melaporkan kepemilikan tanah dan bangunannya.

"Karena masih banyak pegawai ini yang belum melapor. Ini dalam rangka meningkatkan PAD kita, khususnya PBB," jelasnya.

Davidson menjelaskan, dari enam ribu pegawai di lingkup Pemkab Pelalawan, baru sekitar dua ribu yang sudah terdaftar mempunyai kewajiban membayarkan PBB.

"Dari 6 ribu pegawai, baru sekitar 2 ribu saja yang sudah terdaftar mempunyai hak pembayaran PBB," sebutnya.

Untuk itu, para pegawai harus dapat memberikan contoh bagi masyarakat sebagai wajib pajak yang patuh. Nantinya, petugas akan mendatangi setiap OPD untuk melakukan pendataan.

"Nanti petugas akan turun kesetiap OPD, siapa-siapa saja yang memiliki tanah dan bangunan untuk mendaftar, kita jemput bola. Karena masyarakat harus didahului oleh pegawai," tandasnya kepada GoRiau. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/