Tiga Hari di Pulau Burung, Ini Hasil Pantauan BKSDA terhadap Harimau yang Resahkan Warga
Penulis: Rida Ayu Agustina
Selama tiga hari kali 24 jam berada di sana, tim pun sudah melakukan pemantauan di tempat lintasan dan jejak kaki hewan jenis kucing terbesar dari spesiesnya itu.
Tidak hanya itu, masyarakat pun sudah diberikan sosialisasi bagaimana cara menghindari jika bertemu dengan binatang buas tersebut.
"Kamera di tempat-tempat tersembunyi juga sudah kita pasang, kesimpulannya tidak ditemukan lagi tanda-tanda keberadaan harimau tersebut," jelas Suharyano saat dikonfirmasi GoRiau.com, Selasa (25/9/2018) sore.
Menanggapi permintaan warga dikirimkan pawang harimau agar masyarakat tidak ketakutan lagi, Suharyono menjelaskan bahwasanya tidak serta merta pawang harimau bisa langsung diturunkan.
"Hasil pantauan kami, harimau ini hanya lewat. Karena aumannya pun tidak ada terdengar, kalau ada terdengar aumannya, paling jauh harimau itu berada 3 kilo meter dari kita," terangnya.
Sementara itu sebelumnya, Kades Teluk Nibung mengaku warga dihantui ketakutan semenjak beberapa hewan ternak warga menghilang.
Apalagi ada warga yang melihat langsung saat harimau tersebut melintasi jalan yang dilalui warga untuk menuju perusahaan tempat mereka bekerja. ***