Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
13 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
7 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
8 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Tiga Hari di Pulau Burung, Ini Hasil Pantauan BKSDA terhadap Harimau yang Resahkan Warga

Tiga Hari di Pulau Burung, Ini Hasil Pantauan BKSDA terhadap Harimau yang Resahkan Warga
Selasa, 25 September 2018 17:58 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Pasca penampakan seekor harimau di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, yang meresahkan warga di sana, tim dari  Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau pun langsung turun ke lokasi.

Selama tiga hari kali 24 jam berada di sana, tim pun sudah melakukan pemantauan di tempat lintasan dan jejak kaki hewan jenis kucing terbesar dari spesiesnya itu.

Tidak hanya itu, masyarakat pun sudah diberikan sosialisasi bagaimana cara menghindari jika bertemu dengan binatang buas tersebut.

"Kamera di tempat-tempat tersembunyi juga sudah kita pasang, kesimpulannya tidak ditemukan lagi tanda-tanda keberadaan harimau tersebut," jelas Suharyano saat dikonfirmasi GoRiau.com, Selasa (25/9/2018) sore.

Menanggapi permintaan warga dikirimkan pawang harimau agar masyarakat tidak ketakutan lagi, Suharyono menjelaskan bahwasanya tidak serta merta pawang harimau bisa langsung diturunkan.

"Hasil pantauan kami, harimau ini hanya lewat. Karena aumannya pun tidak ada terdengar, kalau ada terdengar aumannya, paling jauh harimau itu berada 3 kilo meter dari kita," terangnya.

Sementara itu sebelumnya, Kades Teluk Nibung mengaku warga dihantui ketakutan semenjak beberapa hewan ternak warga menghilang.

Apalagi ada warga yang melihat langsung saat harimau tersebut melintasi jalan yang dilalui warga untuk menuju perusahaan tempat mereka bekerja. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/