Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
7 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
14 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
4 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fraksi PKS MPR: Info Hoax dan SARA Ancam Kebhinekaan

Fraksi PKS MPR: Info Hoax dan SARA Ancam Kebhinekaan
Sabtu, 29 September 2018 00:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Maraknya info hoax dan persekusi orang yang berbeda pilihan sangat bisa merusak Bhinneka Tunggal Ika. Itu diungkapkan oleh Anggota MPR dari Fraksi PKS Jazuli Juwaini.

"Termasuk eksploitasi isu SARA juga bisa menimbulkan kegaduhan yang mengganggu kebhinnekaan. Karena itu kita harus mengembangkan toleransi, yaitu menghormati perbedaan-perbedaan yang ada saat proses Pilpres 2019," kata Jazuli dalam diskusi Empat Pilar MPR dengan tema “Menjaga Kebhinnekaan dalam Kampanye Capres," di Media Center MPR/DPR, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Menurut Jazuli, ketika toleransi dilaksanakan secara benar dan jujur dalam kehidupan bernegara dalam Pilpres dan Pemilu, maka kekhawatiran perpecahan tidak akan terjadi di negeri ini.

Sementara itu anggota MPR dari Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding mengatakan, kontestasi pemilihan presiden harus bisa menjaga kebhinnekaan. Jangan sampai persatuan dan kebhinnekaan hilang hanya gara-gara Pilpres.

Karena itu, lanjutnya, kampanye Pilpres harus dilakukan positif, tidak memprovokasi, tidak memfitnah, menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian.

"Jangan hanya gara-gara pilihan politik yang diekspresikan berlebihan dan kontra produktif bisa mengganggu kebhinnekaan, persatuan, persaudaraan sesama anak bangsa," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/