INAPGOC Siapkan Kejutan Di Upacara Pembukaan
Penulis: Azhari Nasution
Menurut Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari, nilai-nilai kemanusiaan serta keberagaman di Indonesia menjadi hal yang ditonjolkan pada acara 6 Oktober mendatang tersebut.
Selain itu konsep yang diusung dalam acara pembukaan tersebut adalah teatrikal yang penuh aksi. Jika dalam pembukaan Asian Games lalu keindahan alam gunung yang ditonjolkan, maka Asian Para Games nanti akan menonjolkan kekayaan laut Indonesia.
Dengan sentuhan representasi budaya Indonesia, INAPGOC menggandeng sejumlah performer untuk memeriahkan pertunjukan.
“Total penampil yang memeriahkan acara sekitar 1500 orang,” jelas Okto.
Penampil tersebut berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari siswa sekolah, mahasiswa, serta anggota sanggar tari.
Tidak hanya itu, para penyandang disabilitas juga turut serta dilibatkan di dalam acara yang akan digelar selama dua jam. Rencananya pertunjukan akan dibagi ke dalam beberapa segmen. Nantinya sekitar 40 orang penyandang disabilitas akan dilibatkan dalam setiap segmen.
Okto menjelaskan bahwa dengan keterlibatan disabilitas dalam upacara pembukaan, hal itu menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia ramah terhadap penyandang disabilitas.
" Opening ceremony nantinya bakal lebih banyak gelaran dan aksi-aksi yang menunjukkan sisi kemanusiaan dan Indonesia yang ramah terhadap disabilitas," ujar Okto.
Terdapat beberapa fasilitas khusus yang disediakan oleh INAPGOC untuk para penyandang disabilitas. Salah satunya adalah penyediaan area untuk kursi roda di tribun GBK dengan kapasitas 500 kursi roda.
Penjualan tiket Upacara Pembukaan Asian Para Games sudah dimulai sejak tanggal 20 September 2018 melalui asianparagames2018.loket.com. INAPGOC mengajak masyarakat menjadi saksi sejarah Asian Para Games III dengan menonton langsung upacara pembukaan dan juga pertandingan-pertandingan 18 cabang olahraga yang diperlombakan.
Kategori | : | GoNews Group, Olahraga, DKI Jakarta |