Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dinkes Sumut Yakini Target 95% Imunisasi MR Tercapai

Dinkes Sumut Yakini Target 95% Imunisasi MR Tercapai
ilustrasi
Minggu, 30 September 2018 17:01 WIB
Penulis: Fatih
MEDAN - Dinas Kesehatan Sumatera Utara optimis dan menyakini target 95% vaksinasi measles rubella (MR) daoat terpenuhi. Hal ini sekaitan dengan diperpanjangnya kampanye imunisasi MR hingga 31 Oktober 2018 oleh Kementerian Kesehatan RI sesuai dengan surat yang tertuang dalam Nomor : SR.02.06/Menkes/573/2018 tanggal 20 September 2018.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Agustama didampingi Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Suhadi menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong agar capaian imunisasi bisa 95 persen.

"Sesuai dengan masukan Indonesia Tekhnical Advisory Group for Immunization (ITAGI), cakupan yang diyakini mampu memberikan kekebalan kepada masyarakat dan mampu memutus rantai penularan adalah 95 persen dari sasaran yang ada di setiap wilayah epidemioligis dan atau administrasi pemerintah," ujar Agus, Minggu (30/9).

Menurut Agus, pihaknya juga sudah mengirimkan surat edaran kepada seluruh kepala dinas kesehatan kabupaten/kota agar dapat memgoptimalkan pencapaian hingga 95 persen.

"Sudah, sudah kita kirimkan surat edarannya pada 24 September kemarin. Intinya, kita mengharapkan agar Dinkes kabupaten/kota dapat memgoptimalkan seluruh sumber daya yang ada agar target capaian imunisasi MR sebesar 95 persen dapat diwujudkan bersama dan merata di seluruh tingkatan layanan," jelasnya.

Sementara itu, hingga 29 September 2018, sudah sebanyak 2.058.664 anak di Sumut yang sudah diimunisasi MR atau sekitar 47,97 persen.

Adapun daerah yang melebihi target cakupan yakni Kabupaten Tobasa sekitar 99,29%, Humbahas 97,89%, dan Samosir 98,88%. Sedangkan kabupaten/kota terendah yakni Labhhanbatu Selatan dan Tanjungbalai masih di bawah 10%.

Sementara itu, Konsultan Unicef untuk Kampanye Imunisasi MR wilayah Provinsi Sumatera Utara dan Aceh, Masri Aulia menjelaskan, dengan adanya surat edaran Kementerian Kesehatan nomor: SR.02.06/Menkes/573/2018 tentang Waktu Pelaksanaan kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Fase II pada tanggal 20 September 2018, seharusnya menjadi warning bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya Gubernur Sumatera Utara.

"Sampai dengan 29 september 2018, cakupan MR di Sumatera Utara baru mencapai 47,97% atau 2,058,664 anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun yang divaksinasi, dari total sasaran 4,291,857 anak. Kenapa ini menjadi tanggung jawab Gubernur, karena program Imunisasi Massal Campak Rubella adalah program prioritas nasional, yang secara otomatis menjadi program wajib daerah sebagai mana UU Pemerintah daerah nomor 23 tahun 2014," jelas Aulia.

Berdasarkan analisa Unicef dan WHO, Provinsi Sumatera Utara perlu strategi untuk cakupan 1,5% sampai dengan 2,0% rata-rata perhari baru bisa mencapai 95% pada akhir Oktober 2018. Kenapa harus 95% cakupan MR? karena dengan cakupan 95%, mampu menciptakan 'Kekebalan Komunitas' terhadap bahaya virus Campak dan Rubella.

Instruksi dan arahan langsung Gubernur kepada Bupati dan Walikota, akan memberikan peluang terbaik bagi petugas kesehatan dalam melaksanakan tugasnya memenuhi "Hak Anak" untuk mendapatkan perlindungan kesehatan.

"Komitmen dan tindakan nyata Gubernur akan sangat menentukan mampu atau tidaknya sumatera Utara mencapai 95%. Provinsi Papua Barat hari ini sudah mencapai 96,1%, masak kita kalah dengan Papua Barat," ketusnya.*

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/