Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
24 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
23 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Puluhan Hektar Lahan Milik Masyarakat dan Koperasi Tandan Harapan di Teluk Meranti Terbakar

Puluhan Hektar Lahan Milik Masyarakat dan Koperasi Tandan Harapan di Teluk Meranti Terbakar
Proses pemadaman kebakaran lahan di Teluk Meranti. Terkepung asap, petugas gabungan bongkar peralatan pemadam mencari titik lokasi aman.
Senin, 01 Oktober 2018 11:03 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Puluhan hektar lahan di Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan terbakar. Lahan yang terbakar merupakan milik masyarakat dan Koperasi Tandan Harapan.

Kebakaran hutan dan lahan di Teluk Meranti sedikitnya menghanguskan 21 hektar yang Terdeteksi sejak empat hari hari pada, Jumat (28/9/2018) lalu.

"Pagi ini, Teluk Meranti sudah pendinginan di beberapa titik. Karena malam tadi hujan cukup lebat, meski durasi hanya 1,5 jam," kata Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, Senin (1/10/2018).

Dikatakannya, lahan yang terbakar di Teluk Meranti merupakan lahan masyarakat dan Koperasi Tandan Harapan.

"Mudahan pendinginan hari ini selesai, karena lokasi kebakaran sudah dilokalisir. Sesuai garis polisi, luas lahan yang terbakar 21 hektar," sebutnya kepada GoRiau.

Ia menambahkan, kendala pemadaman yakni arah angin yang berpindah-pindah. Petugas gabungan di lapangan beberapa kali pindah titik lokasi dan melakukan bongkar pasang peralatan pemadam.

"Proses pemadaman di Teluk Meranti kami sempat terkepung asap, jadi perlu perhitungan asap. Khusus di Teluk Meranti tumbuhan pakis, jadi cukup tebal dan sulit dipadamkan," jelas Hadi Penandio. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/