Defisit Anggaran, Jalan Pedesaan Tanjung Kampar Gagal Dibangun
Penulis: Syawal Jose
Yang mana jalan sepanjang 700 meter ini bes atau batu kerikil sudah diserakan pada 2017 lalu. Namun ketika itu karena proyeknya bermasalah, Pemkab Kampar memutuskan untuk tidak melanjutkan pembangunan jalan di Dusun III Desa Tanjung tersebut. Karena kontraktor tidak menyelesaikan tepat waktu.
Kepala Dinas PUPR Kampar saat itu akan berusaha memasukkan pembangunan jalan ini pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018 ini. Namun Afdal menyebutkan kelanjutan pembangunannya gagal masuk pada APBD Perubahan 2018, disebabkan defisit anggaran.
"Iya gak masuk, karena kan defisit anggaran kita 140 milyar dibuang-buang ma," jelasnya Afdal saat dihubungi GoRiau, Rabu (3/10/2018).
Gagalnya jalan ini dibangun, timbulnya pertanyaan dari warga setempat. Karena warga mulai bosan dengan debu jalan di depan rumahnya hampir setahun.
"Menanggung kerja pemerintah ini, tidak bertanggung jawab. Masa' batu kerikil sudah ditebarkan sejak 2017 lalu tak kunjung diaspal. Berdebu jadinya, membuat kami tidak nyaman, karena rumah kami berhadapan dengan jalan," ujar Irwan. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Umum, GoNews Group |