Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
20 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
20 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
14 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jangan Khawatir, Jatuh Tempo PBB Pekanbaru Diperpanjang Hingga Akhir Oktober

Jangan Khawatir, Jatuh Tempo PBB Pekanbaru Diperpanjang Hingga Akhir Oktober
Rabu, 03 Oktober 2018 13:32 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Jatuh tempo pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Pekanbaru akan diperpanjang oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru hingga 31 Oktober 2018 mendatang. Pasalnya, hingga batas waktu yang sebelumnya dinyatakan 30 September lalu, ternyata masih banyak wajib pajak yang belum menunaikan kewajibannya.

Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Rabu, (3/10/2018), yang menuturkan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan Rp181 milyar. Sementara, capaian PAD hingga saat ini baru sebesar Rp56 milyar.

"Kita perpanjang lagi hingga 30 Oktober, karena ternyata capaian PADnya masih jauh dari target," ujarnya.

Sementara itu, menurut Zulhelmi ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya PAD di sektor PBB. Diantaranya, surat pembayaran pajak tidak sampai kepada wajib pajak. selanjutnya, ada juga pembayar pajak yang baru akan membayar ketika ada kepentingan. 

"Ini yang akan lebih kita intensifkan lagi. Kita juga ingin memberitahu masyarakat agar jika tidak punya waktu untuk membayar ke Bapenda, silahkan bayar di Indomaret atau Alfamart terdekat," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/