Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PBSI Sumut Siap Gunakan Teknologi Untuk Majukan Bulutangkis

PBSI Sumut Siap Gunakan Teknologi Untuk Majukan Bulutangkis
Sekum PBSI Sumut, Edi Ruspandi.
Kamis, 04 Oktober 2018 23:05 WIB
Penulis: Aldi Aulia
MEDAN - Dalam meningkatkan kualitas atlet bulutangkis usia dini di Medan khususnya dan Sumut pada umumnya, maka Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut, siap menjalankan program lewat teknologi informasi dan tidak hanya lewat prestise saja.

Sebab prestise, tidak akan membuahkan hasil positif dalam sebuah pembinaan atlet. Sebab harus lebih mengutamakan prestasi. Sebab kalau sudah prestasi dikedepankan, maka prestise itu akan ikut didalamnya.

Apalagi Pengprov PBSI Sumut saat ini tak mau main-main dalam hal menjalankan program kerja. Selain itu, pengprov juga mulai menggunakan teknologi sesuai perkembangan sistim informasi dan tidak lagi memakai sistim manual seperti beberapa tahun lalu.

Misalnya saja, Kejuraan Kota (Kejurkot) Medan 2018. Banyaknya yang ikut tak lain menggunakan sistim informasi berupa mengundang seluruh klub bulutangkis yang tersebar di Medan.

"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada seluruh klub yang mengikuti Kejurkot ini, sebab event ini merupakan program awal, sehingga kita aplikasikan lewat pemberitahuan secara luas keseluruh klub bulutangkis di daerah ini lewat pendaftaran secara online," kata Sekum Pengprov PBSI Sumut, Edi Ruspandi kepada wartawan, Kamis (4/10).

Sementara mengenai adanya kekurangan disana-sini menurutnya, hal wajar. Sebab kalaupun ada kekurangan disana-sini, ia selaku Sekum PBSI Sumut yang baru, minta maaf kepada seluruh klub dan pengkot yang turut andil dalam event Kejurkot 2018.

Untuk itulah, Edi terus menghimbau kepada seluruh pengurus dan warga bulutangkis lainnya di Sumut bergandengan tangan dengan satu tujuan untuk memajukan cabor bulutangkis dan buang jauh-jauh perseteruan yang selama ini menghambat gerak laju pengprov dalam menjalankan program kerja.

"Seperti atlet-atlet bulutangkis yang saat ini berada di Pelatnas bukanlah atlet binaan Sumut. Tapi atlet dari luar Sumut, sehingga atlet asli Sumut tak dipakai sama sekali," ucapnya.

Ia juga menyoroti beberapa kelemahan yang terjadi beberapa tahun ditubuh PBSI Sumut. Misalnya atlet disebut sedang mengikuti training camp yang ternyata tak ada sama-kali.

Selain itu ia juga meminta kepada pengurus baru harus bertanggung jawab penuh terhadap tugas yang diemban agar nantinya tercipta sebuah prestasi membanggakan bagi Sumut kedepannya.

"Memang hingga saat ini antara pengurus lama dengan yang baru masih dalam masalah. Tapi kalau sudah tidak ada lagi masalah, maka kita siap menjalankan program kerja secara serius tanpa ada pembohongan publik salah satu yang menjadi prioritas adalah, Pelatihan Daerah (Pelatda) sebagai modal utama bagi PBSI Sumut jelang PON 2024 mendatang," ucapnya serius.

Sebab menurutnya, saat ini PBSI Sumut sudah tidak punya atlet handal yang salah satunya Wahyu. Artinya PBSI Sumut harus kembali dari nol dalam hal menciptakan atlet-atlet kualitas masa datang.

"Makanya dari event Kejurkot inilah nantinya dilihat lalu diambil untuk dijadikan aset lalu dibina dalam program jangka panjang, sehingga menjadi pebulutangkis handal," tambahnya.

Maka untuk mendukung para aset tersebut berlatih secara serius, disetiap sarana lapangan nantinya akan dipasang cctv yang gunanya tak lain untuk mengetahui sejauh mana peningkatan para atlet tersebut usai berlatih.

"Dan mudah-mudahan ini terwujud dengan baik nantinya. Jadi kita tinggal memikirkan asrama atlet. Makanya kita berharap kedepan pemerintah daerah melalui Dispora Sumut membantu yang ditambah dengan sponsor ship agar pembangunan asrama dapat tercapai. Jadi segeralah konplik ini berakhir, agar PBSI Sumut dapat memperbanyak event regional serta event nasional bisa digelar di Medan. Itu janji pengprov," ujarnya.

Jadi kalau sudah banyak event baik tingkat regional maupun nasional di Medan, secara tidak langsung peluang bisnis masyarakat daerah ini akan terbuka lebar. Sebab dipastikan banyak orang yang berkunjung daerah ini.

Editor:ZAM
Kategori:Sumatera Utara, Olahraga, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/