Sudah 41 Dhuafa Terdata, Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin Pekanbaru Perkenalkan ATM Beras Pertama di Riau
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Ketua Pengurus Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin, H Arbamis menuturkan, hingga saat ini pihaknya sudah mencatat ada sekitar 41 warga kurang mampu dari dua RW di Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Tenayan Raya.
"Kita masih akan terus melakukan pendataan masyarakat kurang mampu, khususnya di Kecamatan Tenayan Raya. Karena kita tidak ada target, dan diharapkan sebanyak-banyaknya warga kurang mampu bisa kita bantu," tuturnya.
Arbamis memaparkan, saat ini di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin sudah tersedia satu unit ATM beras yang memiliki kapasitas sebanyak 240 liter beras. Dengan satu mesin ATM beras bisa melayani sekitar 120 orang.
"Dengan minimum transaksi 2 liter per orang. Tapi, untuk transaksi ini masih akan kita musyawarahkan. Jadi, untuk setiap pemilik kartu akan dibatasi jumlah pengambilan beras sesuai dengan jumlah tanggungan dalam KK," paparnya.
Meski sudah diperkenalkan kepada awak media, Kamis (4/10/2018) siang, mesin ATM beras pertama di Riau ini masih belum dioperasikan. Sebab, pengurus Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin masih melakukan pendataan warga kurang mampu.
"Mesin ATM beras ini akan kita operasikan secara maksimal setelah peresmiannya tanggal 16 Oktober 2018 mendatang, tepatnya setelah salat subuh yang akan dihadiri oleh Ustadz Abdul Somad," pungkasnya. ***
Kategori | : | Ekonomi, Riau, Umum, GoNews Group |