Banjir Bandang di Tanah Datar, 4 Orang Tewas dan 2 Hilang
PADANG - Empat orang meninggal dan dua orang dilaporkan hilang akibat banjir di Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Selain korban tewas dan hilang, banjir di Tanah Datar juga menyebabkan sebanyak 10 luka-luka.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho lewat akun twitternya, @sutopo_PN, Jumat (12/10/2018) siang.
Menurut Sutopo, banjir di Tanah Datar terjadi pada Kamis (11/10/2018) pukul 20.30 WIB.
Banjir itu akibat hujan deras yang terjadi di wilayah itu.
Selain di Tanah Datar, banjir juga terjadi di wilayah Sumbar lainnya.
Saat ini, penanganan darurat masih dilakukan.
"Banjir bandang terjang Tanah Datar Sumatera Barat pada 11/10/2018, 20.30 WIB. 3 orang meninggal dunia, 2 orang hilang dan 10 luka-luka. Banjir juga landa beberapa wilayah di Sumbar akibat hujan deras. Penanganan darurat masih dilakukan," tulis Sutopo seperti dikutip tribunnews.com.
Di cuitan sebelumnya, Sutopo juga mengabarkan bencana longsor di Lingkungan VII Gg. Senggol, Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Longsor terjadi pada Kamis (11/10/2018) pukul 17.00 WIB.
Akibat longsor tersebut sebanyak 4 orang meninggal dunia karena tertimbun longsoran.
Longsor terjadi akibat hujan lebat yang menyebabkan tebing lonsor dan kemudian menimbun rumah di bawahnya.
"4 orang meninggal dunia tertimbun longsor di Lingkungan VII Gg. Senggol Kelurahan Simaremare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga, Sumatera Utara pads 11/10/2018 pukul 17.00 WIB. Hujan lebat menyebabkan tebing longsor dan menimbun rumah di bawahnya," demikian Sutopo menulis di tweetnya. ***
Editor | : | arie rf |
Sumber | : | tribunpadang.com |
Kategori | : | Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group |