Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
9 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BNPB: 22 Orang Meninggal karena Banjir di Sumbar dan Sumut

BNPB: 22 Orang Meninggal karena Banjir di Sumbar dan Sumut
Banjir di Banjar Bahal Nagari Ujunggading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasbar. (foto: rohimuddin/jpnn.com)
Minggu, 14 Oktober 2018 13:04 WIB
JAKARTA - Direktur Pembinaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (bnpb) Lilik Kurniawan mengatakan, hingga Sabtu malam, 13 Oktober 2018, 22 orang meninggal akibat banjir dan longsor di beberapa lokasi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.


Hal itu dikemukakan Lilik dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne, Minggu, 14 Oktober 2018. "Di Tanah Datar 4 orang, Pasaman 1," ujarnya seperti dilansir Viva.co.id.

Saat ini, banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah yang berdekatan di Sumatera Utara dan Sumatera Barat. "Kami menduga ada sumbatan, terutama di Mandailing Natal," ujarnya menambahkan.

Dia menyarankan untuk melihat lokasi di hulu apakah terjadi pembendungan atau potensi longsor di Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Setelah itu disosialisasikan kepada masyarakat, terutama yang tinggal di dekat sungai.

Sementara itu Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama mengemukakan, wilayahnya diguyur hujan hampir sepekan ini. Banjir yang melanda Pasaman merupakan siklus 4-5 tahunan.

Saat ini, masyarakat yang terkena banjir sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun, ada juga yang masih belum bisa kembali ke rumahnya lantaran banjir. "Ada sekitar 10-20 keluarga (yang belum ke rumah)," ujarnya.

Sebelumnya, banjir bandang dan longsor melanda Kabupaten Mandailing Natal, Jumat, 12 Oktober 2018. Akibatnya, 17 orang meninggal dunia, yaitu 12 siswa sekolah di Kecamatan Ulu Pungkut, 3 orang pekerja gorong-gorong jalan di Kecamatan Muara Batang Gadis, dan 2 orang yang kecelakaan mobil masuk ke Sungai Aek Batang Gadis saat banjir. ***

Editor:arie rf
Sumber:viva.co.id
Kategori:Peristiwa, Umum, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/