Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
23 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
23 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
23 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
7 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemilih Pemula Memiliki Potensi Menjadi Agent Of Change Di pemilu 2019

Pemilih Pemula Memiliki Potensi Menjadi Agent Of Change Di pemilu 2019
Ketua Bawaslu Rahmat Effendi Siregar dan Rafles serta KPU Atas Siregar serta Narasumber Pengamatan Pemilu Sunardi usai kegiatan sosialisasi diabadikan bersama peserta pemilih pemula dari kalangan pelajar SLTA
Minggu, 14 Oktober 2018 17:38 WIB
Penulis: Ibnu Sakti Nasution
Palas - Pemilih Pemula berpotensi menjadi agent of change (agen perubahan-perubahan) ikut berperan dalam pengawasan pemilu 2019 menciptakan pemilu demokratis dan berkualitas.

Demikian ditegaskan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padang Lawas(Palas) Rahmat Effendi Siregar diacara sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif kepada pemilih pemula dalam rangka pemilu Legislatif dan Presiden-Wakil Presiden tahun 2019, Minggu (14/10/2018) di aula Hotel Al Marwah Sibubuan

Kata Rahmat, pemilih pemula sangat berpotensi untuk berpatisipatif mensukseskan Pemilu 17 April 2019 mendatang dengan mengkampanyekan anti politik uang, sekaligus sebagai agen perubahan mengajak pemilih untuk memberikan hak suaranya di Pemilu nantinya.

"Bawaslu berkewajiban memberi sosialisasi kepada pemilih pemula agar berperan aktif melakukan pengawasan partisipatit dari berbagai bentuk pelanggaran," ungkapnya.

Dia berharap, peserta sosialisasi bisa menjadi agen pengawasan yang diimplementasikan kepada masyarakat atau rekan rekan pemilih pemula.

”Adik-adik diharapkan menjadi paradigma baru yang dapat memberikan pandangan wawasan pada pelaksanan Pemilu 2019, dengan komitmen anti politik uang," tegas Rahmat.

Sebelumnya, Ketua Panitia Sekretaris Ali jubri, ST, yang juga Sekretaris Bawaslu mengatakan, kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif kepada pemilih pemula diikuti sebanyak 40 peserta berasal dari kalangan pelajar SLTA.

Dikatakan, peserta adalah pemilih pemula dari lingkungan pelajar kelas III asal sekolah SMAN Barumun Selatan 10, SMKN 10 siswa, Madrasah Aliyah Negeri(MAN)Sibuhuan 10 siswa dan MAS Al Mukhlisin 10 siswa.

Kegiatan ini menghadirkan Nara Sumber, Ketua Bawaslu Rahmat Effendi Siregar, Komisioner Bawaslu Rafles Purba, Komisioner KPU Atas Siregar dan Pengamat pemilu serta Jurnalis, Sunardi .S.Ag.*

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/