Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
8 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
8 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Massa Tolak Tokoh 212, Polisi Tutup Akses Jalan Masuk-Keluar Bandara Sam Ratulangi

Massa Tolak Tokoh 212, Polisi Tutup Akses Jalan Masuk-Keluar Bandara Sam Ratulangi
Selasa, 16 Oktober 2018 00:50 WIB
MANDO - Demonstrasi massa, yang menolak dua tokoh gerakan 212 masuk Manado, memaksa polisi menutup akses jalan masuk ke Bandara Sam Ratulangi, Senin (15/10/2018) malam.

Dua tokoh yang ditolak kedatangannya adalah Habib Muhammad Bahar Bin Ali Bin Smith dan Habib Muhammad Bin Abdurrahman Al-Athos.

Habib Bahar dan Hanif dijadwalkan hadir dan berbicara dalam Tabligh Akbar Haul Akbar ke 7 Al Habib Ali bin Abdurrahman Smith dan Doa Akbar untuk bangsa Indonesia dan Doa Bersama untuk Palu dan Donggala di Masjid Habib Alwi bin Smith di Kelurahan Karame, Kota Manado, Senin (15/10) malam.

Para aktivis ormas adat menolak dengan alasan doa tokoh ini adalah sosok yang intoleran, ati-NKRI.

Massa tidak ingin Sulawesi Utara disusupi gerakan radikalisme. Masa menghendaki Sulawesi Utara tetap damai dan toleran.

Seperti dikutip GoNews.co dari Tribunmanado.co.id di lapangan menyebutkan, polisi menutup akses masuk ke Bandara mulai dari Rumah Sakit AURI.

Tidak ada kendaraan roda dua maupun roda empat yang masuk ke Bandara Sam Ratulangi Manado.

"Kita tutup dulu jalannya supaya tidak ada massa yang bertambah," ujar Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara.

Pengamat sosial Charles Tangkau mengatakan, apa yang dilakukan ormas adat Minahasa adalah wujud dari kebebasan mengeluarkan pendapat dari setiap warga negara Indonesia.

Sikap dan tindakan ormas adat itu menurut Charles dilindungi Undang Undang. Namun, dosen Unima itu meminta para aktivis melakukan kebebasan mengeluarkan pendapat di depan publik itu secara bertanggung jawab.

Sebagai warga negara Indonesia (WNI ) yang baik, kata Charles, tentunya semua pihak harus tetap melakukan semua aktivitas berdasar aturan yang berlaku.

Charles berharap para aktivis ormas adat menyampaikan aspirasinya secara arif dan bijaksana tanpa menggunakan cara-cara yang tidak sesuai etika berbangsa dan bernegara.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tribunews
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/