Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
18 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
2 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bukan Cuma Peluru, Fahri Hamzah: Gedung DPR Juga Harus Aman dari Kegiatan Intelijen Penyadapan

Bukan Cuma Peluru, Fahri Hamzah: Gedung DPR Juga Harus Aman dari Kegiatan Intelijen Penyadapan
Kamis, 18 Oktober 2018 17:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sebagai objek vital, gedung DPR RI bukan saja harus secure/aman dari peluru nyasar, tetapi juga aman dari kegiatan intelijen penyadapan atas kegiatan politik, khususnya kamar lefgislatif karena di dalamnya ada MPR, DPR dan DPD.

Pendapat ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (18/10/2018), menyusul insiden peluru nyasar yang baru-baru ini terjadi.

Menurut Fahri, gedung parlemen sebenarnya juga tidak aman dari kegiatan intelijen penyadapan terhadap pejabat negara. Sebab boleh jadi ini (hasil penyadapan) bisa menjadi sumber belanja dari orang-orang maupun pihak yang mentrading informasi rahasia pejabat negara.

"Karena itu, harus dilakukan audit-audit supaya gedung parlemen ini aman bagi kegiatan politik, juga aman bagi terjaganya rahasia negara, dan pejabat-pejabat yang datang ke gedung parlemen ini dan juga tamu-tamu asing," tambahnya lagi.

Sebab, lanjut politisi dari PKS itu, tamu-tamu yang datang ke gedung parlemen ini ada perdana menteri, menteri-menteri luar dari negara sahabat yang rutin mengunjungi parlemen Indonesia ini.

"Kalau sistem pengamanan gedung parlemen tidak aman, bisa-bisa ada orang tertembak di dalam gedung parlemen. Ini akan merusak citra Indonesia di mata internasional," pungkas Fahri Hamzah.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/