Kebakaran Cafe di Maredan, Sebelum Kebakaran Korban Minum Bersama 4 Temannya

PEKANBARU - Kebakaran yang melanda sebuah cafe Jalan Maredan RT012 RW001, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (18/10/2018) sekitar pukul 02.00 WIB menewaskan pengunjung cafe bernama Zulfi (30). Kuat dugaan sebelum terbakar, korban bersama 4 temannya minum.

Ani, warga setempat menceritakan, sebelum kejadian dirinya melihat Zulfi bersama 4 temannya di cafe milik Unang tersebut sekitar jam 00.00 Wib. Namun teman-temannya sudah itu pulang dan tinggallah korban sendirian. Saat kejadian korban berada di ruang tengah bangunan semi permanen tersebut.

''Waktu teman-temannya pulang, saya masih melihat. Tapi sekitar jam 2, saat saya melihat keluar karena ada suara yang ramai, ternyata cafe itu sudah hangus terbakar,'' jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah rumah sekaligus cafe di Jalan Maredan RT012 RW001, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (18/10/2018) sekitar pukul 02.00 WIB terbakar. Api diduga berasalah dari salah satu kamar di rumah tersebut.

Kapolsek Tenayan Raya, M Hanafi saat dihubungi GoRiau.com mengatakan, dari keterangan Unang yang merupakan saksi mata dan pemilik rumah, api terlihat dari salah satu kamar yang berdekatan dengan ruang tamu.

"Saat api mulai membesar, warga sekitar cafe tersebut ikut membantu memadamkan api. Api sendiri dapat dipadamkan sekitar pukul 05.15 WIB," kata Kompol Hanafi.

Dikatakan Kompol Hanafi, usai api tidak ada lagi di lokasi kebakaran, pemilik tumah melihat seseorang yang tidak diketahuinya terbakar dan hanya tersisa tengkoraknya saja. Korban dalam posisi terlentang di ruang tamu dalam keadaan terbaring.

"Memang kita melihat tengkorak di bawah seng yang terbakar. Kondisinya sudah gosong dan tidak ditemukan identitas korban. Kemungkinan identitas korban juga ikut terbakar," ujar Kompol Hanafi.

Akibat dari kebakaran ini, masih dikatakan Kompol Hanafi, kerugian material diperkirakan sebesar Rp100.000.000.

"Kita sampai saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran dan memeriksa sejumlah saksi mata," jelas Kompol Hanafi. ***