Selenggarakan Pertemuan Ilmiah Tahunan, IAGI Datangkan 500 Ahli Geologi ke Pekanbaru

PEKANBARU - Kota Pekanbaru akan menjadi tuan rumah Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-47 (PIT), yang akan diselenggarakan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), pada tanggal 29 Oktober - 1 November 2018 mendatang. Sekitar 500 ahli geologi dari seluruh Indonesia akan dihadirkan, dimana mereka akan mempresentasikan hasil penelitiannya, sesuai informasi IAGI, dalam konferensi pers di Hotel Premier Pekanbaru, Sabtu, (20/10/2018).

Sekretaris IAGI Pengda Riau Multi Hadi menyampaikan, perhelatan ini telah didukung penuh oleh Pemprov Riau dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Pemerintah Pusat, seperti Menteri PUPR, Wamen ESDM, Kepala BMKG, Kepala BNPB, Kepala BRG, dan Plt Gubernur Riau serta jajarannya.

"Perhelatan akbar ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan di Pekanbaru, setelah terselenggara untuk pertama kali dikota ini tahun 2006. Dengan berlangsung di Pekanbaru, kita berharap dapat mendongkrak jurusan geologi yang ada di UIR, yang merupakan MoU kita dengan Pemrpov Riau," ujarnya.

Bertemakan Sustainable Management of Natural Resources and Environment For Indonesia, mendatangkan pembicara tingkat nasional dari kalangan profesional dan praktisi untuk mengisi diskusi panel. Diantaranya, Dirut Inalum, Dirut PLN, Dirut Perumnas, Presdir Pertamina EP, Bupati Siak, Gubernur Riau, Kepala BNPB, dan Kepala BRG.

Tidak hanya itu, beberapa ahli geologi juga dipastikan hadir, diantaranya Dr. Udrekh dari BPPT, Ketua Tim Peneliti Dr. Widjo Kongko, Peneliti Yudi Prabangkara, Menkomaritim Ramadhan Adhitama (IAGI- Trisakti), Wisnu Widjaya (BNPB) Haryadi Permana (LIPI) Yusuf Surachman (BPPT) dan sebagainya.

"IAGI mencoba meramu sebuah kegiatan ilmiah yang dihadiri langsung oleh ahli geologi, kalangan masyarakat, bahkan dikalangan kampus, dan dinas - dinas pemerintahan," tambah Ketua IAGI Pengda Riau, Irdas.

Hasil dari perhelatan akbar ini nantinya diharapkan akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan SDA dan ekonomi praktis di Riau. Terutama mengembangkan geowisata yang mampu meningkatkan daya wisata di Riau. ***