Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
17 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
11 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
11 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berikut Kronologi Relawan FPI Tertimpa Longsor saat Kirim Bantuan ke Sigi

Berikut Kronologi Relawan FPI Tertimpa Longsor saat Kirim Bantuan ke Sigi
Minggu, 21 Oktober 2018 20:48 WIB
JAKARTA - Sekitar tujuh orang relawan Hilal Merah Indonesia (HILMI) Front Pembela Islam masih tertahan di sekitar Posko Kulawi, Sigi, Sulawesi Tengah. Awalnya mereka hendak mengantarkan logistik untuk korban gempa dan tsunami. Namun terjebak tanah longsor.

Relawan ini berangkat dari posko induk FPI di Palu, Pukul 08.00 WITA, Sabtu (20/10). Saat hendak menuju Sigi, tiba-tiba hujan turus dengan deras. Jalan tak lagi bisa dilewati mobil.

"Mobil ditinggal, lalu mereka naik motor membawa logistik, kata Ketua Umum HILMI FPI Habib Ali Al Hamid, Minggu (21/10) sore.

Saat itulah terjadi longsor. Satu motor tertimpa longsoran tanah. Mereka tetap berusaha meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki. Kondisi jalan makin buruk karena tanah basah bercampur air menjadi lumpur. Mereka tak bisa maju atau mundur lagi.

Sampai kondisi fisik menurun. Salah satu asisten dokter kecapean dan pingsan," kata Hilmi.

Sabtu malam sekitar pukul 21.46 WITA, pertolongan datang. Para relawan yang kelelahan ini dibawa ke posko terdekat. "Sabtu tengah malam, Alhamdulillah mereka semua sudah bisa istirahat semua di posko. Dekat Polsek setempat," kata Hilmi.

Namun mereka belum bisa kembali ke Posko Induk di Palu karena jalan belum dibuka. Para relawan ini berupaya kembali menumpang helikopter, namun tidak bisa karena heli hanya digunakan untuk evakuasi orang sakit. Sementara ini istirahat dulu saja. "Belum bisa kembali, tapi semua selamat," tutup Hilmi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sulawesi Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/