Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banser Bakar Bendera Bertuliskan Tauhid Pada Hari Santri, Ketum PA 212: Kurang Ajar Mereka, Laknat!

Banser Bakar Bendera Bertuliskan Tauhid Pada Hari Santri, Ketum PA 212: Kurang Ajar Mereka, Laknat!
Senin, 22 Oktober 2018 15:22 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 KH Slamet Ma'rif menyatakan kemarahannya atas beredarnya video pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat Tauhid La  Ilaha illallah,  Muhammad Rasul Allah yang dilakukan oleh orang - orang berseragam mirip kostum Banser.

"Kurang ajar mereka. Bajingan, laknatulloh," kecam Slamet di Jakarta,  Senin (22/10/2018).

Dirinya menegaskan apa yang dilakukan oknum Banser itu mirip gaya PKI yang tidak suka dengan simbol-simbol keagamaan. "Ini tindakan yang tidak beradab. Mirip Gaya PKI. Kami sangat mengecam dengan tindakan mereka. Apa mereka tidak tahu di situ ada kalimat tauhid. Syetan apa yg masuk ke mereka," cetusnya.

Dirinya meminta kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk melakukan klarifikasi atas hal itu. Mengingat pembakaran itu diduga terjadi saat perayaan Hari Santri,  yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

"PBNU harus ambil tindakan dan meminta maaf kepada seluruh umat Islam atas tindakan Banser tersebut," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, telah beredar video melalui grup whatsapp dan youtube yang menerangkan adanya aksi pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat Tauhid. Tidak diketahui lokasi acaranya dimana. Hanya saja di dalam status yang dituliskan oleh akun Facebook Ahmad Mujahid, aksi pembakaran dilakukan pada Senin (22/10/2018) pagi di Alun-alun Limbangan,  Garut. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:indopos.co.id
Kategori:Jawa Barat, DKI Jakarta, Politik, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/