Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dapat Laporan Kebocoran Data CPNS, Ombudsman Sumbar Langsung Bergerak

Dapat Laporan Kebocoran Data CPNS, Ombudsman Sumbar Langsung Bergerak
ilustrasi
Senin, 22 Oktober 2018 13:09 WIB
PADANG - Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumbar mengaku sudah mendapatkan informasi tentang adanya dugaan kebocoran data CPNS dan akan mendatangi BKD Sumbar.

“Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dari beberapa orang pelamar, ada juga yang share ke akun Ombudsman Sumbar," kata Plt Ombudsman Sumbar, Adel Wahidi, Minggu (21/10) seperti dilansir dari harianhaluan.com.

Dikatakannya, untuk permasalahan dalam proses CPNS pihaknya bergerak cepat dalam penyelesaian masalah, bahkan ia berencana untuk mendatangi langsung panitia seleksi.

"Setelah dapat informasi itu, rencananya besok kami langsung ke BKD Padang, setelah itu langsung ke BKD Sumbar guna konfirmasi permasalahan," kata Adel.

Dijelaskan kedatangan Ombudsman tersebut untuk cek langsung data dan menyesuaikannya dengan data yang beredar di media sosial.

"Kami akan cek apakah benar adanya data yang beredar itu dengan data BKD, atau ada dugaan oknum yang bermain. Jika benar, secara umum berarti ada problem pada security sistem yang dimiliki oleh panitia," ujarnya.

Selain itu, kedatangan Ombudsman tersebut juga untuk mengetahui seperti apa verifikasi dan pencatatan data pelamar CPNS oleh panitia seleksi.

"Ombudsman ingin tahu fakta integritas dari panitia dalam menjaga kerahasiaan data, atau semacam kode etik. Seperti sekarang ada yang mengaku telah mengetahui kalau dia telah lulus," ujarnya.

Dijelaskannya pada akun BKD Sumbar ada klarifikasi kalau informasi itu hoaks, namun tidak ada dijelaskannya apa metode yang digunakan sehingga mengatakan itu hoaks.

Apalagi dalam file yang beredar juga dicantumkan NIK dan nomor registrasi pelamar. Kalau pun hoaks, patut dicari darimana pembuat hoaks mendapatkan segala data peserta. Sepatutnya, data pelamar hanya diketahui oleh panitia saja, dan tidak untuk disebarkan.

"Untuk mengatakan itu hoaks tentu ada penjelasannya, di akun tersebut tidak ada dijelaskan," katanya. ***

Editor:arie rf
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Pemerintahan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/