Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
14 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
7 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
8 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fadli Zon: Jokowi Bohong Soal Divestasi Freeport 51 Persen

Fadli Zon: Jokowi Bohong Soal Divestasi Freeport 51 Persen
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. (istimewa)
Senin, 22 Oktober 2018 20:31 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR merespons pernyataan Presiden Joko Widodo terkait hentikan politik kebohongan. Fadli kembali menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang telah melakukan kebohongan publik dengan membangun opini seolah-olah berhasil divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI).

Nyatanya, kata Fadli, selama ini pemerintah belum sama sekali melakukan pembayaran divestasi saham PT Freeport.

"Waktu itu juga, waktu awal-awal ada berita tentang sudah ada 51% saya termasuk yang men-tweet mengatakan ya kita lihatlah apakah sudah direalisasi. Janganlah baru sekedar understanding, MoU, baru head of agreement dan lain sebagainya tapi realisasinya itu tidak seperti yang diklaim bahwa telah terjadi transaksi yang membuat kita menjadi mayoritas," ujarnya, Senin (22/10/2018).

Lanjut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Dengan fakta ini, pernyataan Jokowi pada acara puncak peringatan HUT ke-54 Partai Golkar tidak sesuai.

"Saya kira kalau memang terbukti bahwa itu belum ada transaksi yang real, jelas sebuah kebohongan, kebohongan publik ya, dan saya kira ini kebohongan yang terpimpin oleh struktur yang tertinggi," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/