Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
18 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
14 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BKPRMI Sumut: Pembakaran Bendera Tauhid Mirip Cara Komunis

BKPRMI Sumut: Pembakaran Bendera Tauhid Mirip Cara Komunis
Kamis, 25 Oktober 2018 12:56 WIB
Penulis: Rel

MEDAN - Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Sumut Zulchairi Pahlawan SH mengecam keras pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid yang terjadi di Garut.

Zulchairi Pahlawan berpendapat bahwa kalimat tauhid merupakan kalimat yg paling esensi dari ajaran Islam.

"Apa yg telah dilakukan oleh oknum Banser yg telah membakar Panji Rasulullah merupakan tindakan yg biadab dan dapat diduga merupakan bagian dari cara-cara komunis," kata Zulchairi, Kamis (25/10/2018).

BKPRMI Sumut mengutuk keras pembakaran tersebut karena perbuatan itu sangat melukai hati ummat Islam.

"Kalaupun ada organisasi yang bertentangan ideologi Pancasila memang pantas untuk dibubarkan. Namun, ia meminta agar bendera yang berlafazkan kalimat tauhid jangan selalu dianalogikan milik organisasi HTI yang telah dibubarkan pemerintah," ujar Zulchairi.

Selain itu, Pancasila merupakan ideologi final yang disepakati oleh seluruh pendiri bangsa. Untuk itu, ia mendukung organisasi yang bertentangan dengan Pancasila harus dibubarkan.

"Kami minta agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas pelaku pembakaran kalimat tauhid dan jika tidak ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum maka kami khawatir akan ada perlawanan atas tindakan biadab tersebut yang akhirnya dapat merusak ukhuwah antar ummat Islam," kata dia.

Zulchairi berharap di tahun politik ini semua pihak menahan diri dari perbuatan yang dapat memecah belah persatuan umat dan bangsa. Untuk itu, ia meminta agar kader BKPRMI di manapun berada tidak terbawa emosi yang dapat merugikan bangsa.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/