Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
12 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
13 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski Belum Tahu Berapa Jumlah Pelaku LGBT di Siak, Pemkab Ajak Stakeholder Terkait Gencar Lakukan Pencegahan

Meski Belum Tahu Berapa Jumlah Pelaku LGBT di Siak, Pemkab Ajak Stakeholder Terkait Gencar Lakukan Pencegahan
Rapat evaluasi sosialisasi bahaya LGBT di Siak
Kamis, 25 Oktober 2018 10:12 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Pasca heboh komunitas gay, Pemkab Siak berkomitmen memerangi kegiatan Lesbian Gay Biseksial dan Transgender (LGBT) ini. Pemkab Siak gencar melakukan sosialisasi bahayanya perilaku LGBT ini.

Meski belum diketahui secara pasti berapa jumlah sesunggunya anggota atau pelaku LGBT di Kabupaten Siak, Pemkab Siak akan melakukan upaya gerakan anti perbuatan maksiat guna mempersempit ruang gerak aktivitas LGBT.

"Kemunculan akun grub LGBT di media sosial menjadi perhatian banyak pihak. Kabupaten Siak sebagai negeri melayu sangat menjunjung tinggi norma-norma agama, kemunculan akun LGBT dan perilaku penyimpang ini bertentangan visi pemkab Siak dalam mewujudkan masyarakat yang agamis, makanya harus diperangi," tegas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Siak Budhi Yowono.

Saat ini, kata Budhi, Pemkab Siak telah melakukan sosialisasi bahaya LGBT dan pergaulan bebas kepada siswa SMA dan SMP sederajat di tiga kecamatan yaitu Siak, Mempura dan Dayun. Dan 11 Kecamatan yang belum, kedepan juga akan dilakukan sosialisasi.

"Kita tidak main-main dengan permasalahan LGBT ini. Perilaku penyimpangan seksual merupakan penyakit berbahaya, yang dapat menular kepada siapa aja baik itu pelajar, masyarakat, tamat sekolah. Karena itu Pemkab Siak mencari langkah - langkah agar sosialisasi, rehabilitasi dan penindakan dapat diterapkan," katanya saat pimpin rapat evaluasi bahaya LGBT di Kantor Bupati Siak, Rabu, (24/10/2018).

Lanjut Budhi, untuk sosialisasi tahap ke dua diharapkan keterlibatan semua pihak, seperti dinas Kesehatan, Pendidikan, MUI, Kandepag, FKUB, Pihak Kepolisian kecamatan dan sekolah. Terutama yang menjadi fokus penguatan isi materi yang kan di siapkan oleh dinas kesehatan dan Kemenag Siak serta menghadirkan Psikolog.

"Pada sosialisasi akan datang kita ingin materi yang disajikan sampai ke siswa, dari segi kesehatan apa bahayanya, juga dari sisi agama juga apa bahaya yang di timbulkan oleh pelaku LGBT dan pergaulan bebas,"terang Budhi.

Sementara itu Sekretaris Majelis Ulama Indonesia kabupaten Siak Nizamil Muluq mengatakan, hidup di zaman teknologi saat ini, semua informasi dapat diakses dengan cepat dan mudah.

"Siapa yang tidak memiliki smartphone (telpone pintar) hari ini. Anak SMP saja sudah punya, informasi dan media sosial tidak ada lagi filter atau sekat, artinya anak - anak dengan mudah mengaksesnya, diharapkan peran orang tua sangat penting dalam mengawasi putra putrinya,"Kata Nizamil.

Ungkapnya lagi, diharapkan sosialisasi selanjutnay kedepan materi yang di sajikan bebar benar dipahami dan sampai ke siswa. Dan ia mengusulkan disetiap sekolah, siswa diajarkan olahraga silat agar pembentukan fisik dan karakter ada di Pencak Silat.

"Sebenarnya ada tiga penyebap seseorang melakukan perilaku menyimpang, pertama faktor keluarga, lingkungan dan generika, kita mengharapkan sosialisasi ini diberikan tidak hanya kepada siswa tetapi para guru juga,"tutup Nizamil Muluq. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/