Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
6 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
6 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wali Kota Bukittinggi Marah Lihat Pedestrian Panorama Dikerjakan Asal-asalan

Wali Kota Bukittinggi Marah Lihat Pedestrian Panorama Dikerjakan Asal-asalan
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi meninjau proyek pembangunan pedestrian Panorama Bukittinggi, Sabtu (27/10/2018). (foto: RRI)
Minggu, 28 Oktober 2018 16:17 WIB
BUKITTINGGI - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi marah  ketika  melihat kualitas pemasangan batu alam proyek pembangunan pedestrian Panorama Bukittinggi, Sabtu (27/10/2018).

Wali Kota M. Ramlan Nurmatias menilai pekerjaan tersebut tidak memberikan hasil yang baik. "Saya perintahkan bongkar, pasang batu alam secara baik dan benar, jangan seperti ular, harus lurus. Saya tidak ingin pekerjaan hanya cepat selesai tapi kualitasnya amburadul," ujarnya seperti diberitakan RRI yang dilansir harianhaluan.com.

Tidak hanya membongkar batu alamnya, M. Ramlan Nurmatias juga memerintahkan kontraktor untuk membongkar trap yang dinilai mempersempit pedestrian.

"Saya tidak ingin ada trap di bengkolan. Prinsip pedestrian harus datar dan lapang. Jangan ada yang mengganggu kenyamanan pejalan kaki. Semua tiang listri ataupun rambu lalu lintas harus digeser ke pinggir," sebutnya.

Menurut M. Ramlan Nurmatias, Pemerintah Kota Bukittinggi, memang sedang giat melaksanakan sejumlah proyek pedestrian. Karena memang salah satu misi pemerintah, ingin menjadikan Bukittinggi aebagai kota pedestrian yang nyaman bagi pengunjung.

"Kami memang ingin menjadikan Kota Bukittinggi ini sebagai kota pedestrian. Kota pejalan kaki yang aman dan nyaman bagi pengunjung wisatawan Kota Bukittinggi. Efeknya tentu polusi semakin berkurang, masyarakat semakin sehat dan pariwisata Bukittinggi semakin maju," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga meninjau pelaksanaan pekerjaan taman pedestrian Jam Gadang. Dalam peninjauan itu, Wali Kota juga terus meminta kontraktor pelaksana, untuk dapat bekerja lebih maksimal dan lebih cepat, agar pekerjaan itu dapat selesai di pertengahan Desember 2018 nanti. ***

Editor:arie rf
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:Sumatera Barat, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/