Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BBKSDA Perkirakan Harimau Sumatera Masih Ada di Pemukiman Warga Pulau Burung Inhil

BBKSDA Perkirakan Harimau Sumatera Masih Ada di Pemukiman Warga Pulau Burung Inhil
Kamis, 01 November 2018 15:29 WIB
PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA) terus berupaya mencari keberadaan harimau sumatera yang saat ini sering masuk ke permukiman warga Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Satwa dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae ini sebelumnya menerkam empat ekor sapi milik warga setempat.

Pada Rabu (31/10/2018), tim kembali melakukan pencarian di lokasi harimau sumatera yang menerkam ternak sapi warga.

"Hingga saat ini belum ditemukan. Tim kemarin menyisir di jejak harimau sumatera di perlintasannya di sekitar permukiman dan kebun kelapa milik warga, namun tidak ditemukan jejak baru," ungkap juru bicara BBKSDA Riau, Dian Indriati pada wartawan, Kamis (1/11/2018).

Selain itu, lanjut dia, tim menemui seorang warga bernama Parman yang rumahnya sering dilewati harimau sumatera.

"Harimau sumatera diduga masih berada di kawasan permukiman warga. Karena salah satu warga menemukan jejak baru diperkirakan dua hari lalu," kata Dian.

Untuk menghindari konflik hewan buas itu dengan manusia, pihak BBKSDA Riau melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, seperti kepolisian, TNI dan pemerintah desa.

"Kita mengimbau masyarakat terus waspada," ucap dia.

Dia menambahkan, saat ini tim sudah memasang dua buah box trap atau perangkap di lokasi perlintasan harimau sumatera dan di lokasi diterkamnya ternak sapi.

"Box trap yang terpasang belum ada tanda-tanda dikunjungi harimau sumatera. Kamera trap yang dipasang tim juga belum terekam," jelas Dian.

Diberitakan sebelumnya, seekor harimau sumatera liar masuk ke permukiman warga Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, Riau, Rabu (24/10/2018). Saat itu, seekor sapi diterkam hingga mengalami luka di paha kiri belakang.

Sebelumnya, harimau sumatera juga sempat menerkam tiga ekor sapi. Peristiwa itu terjadi sejak awal September 2018 lalu.

Sejak harimau masuk kampung ini, warga takut untuk beraktivitas di kebun. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kompas.com
Kategori:Umum, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/