Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banyak Sarjana Bercita-cita Jadi Honorer, Said Hasyim: Seharusnya Perguruan Tinggi Mendorong Jadi Wirausaha

Banyak Sarjana Bercita-cita Jadi Honorer, Said Hasyim: Seharusnya Perguruan Tinggi Mendorong Jadi Wirausaha
Ilustrasi (int)
Sabtu, 03 November 2018 06:33 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Saat ini terlalu banyak sarjana yang bercita-cita menjadi tenaga honorer di pemerintah daerah. Padahal, daerah seperti Kepulauan Meranti memiliki potensi yang besar yang jika dikembangkan dengan serius menggunakan akal dan sedikit kreatifitas akan membuahkan hasil yang besar.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim saat menerima kedatangan rombongan Prodi Ilmu Hadits Universitas Islam Negeri Suska Riau, Jumat (2/11/2018).

Menurut Said Hasyim, perguruan tinggi seharusnya mendorong mahasiswa atau peserta didik mampu membuka peluang usaha sendiri atau bisa mempekerjakan orang lain.

''Saya harapkan bapak-bapak dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa untuk lebih menggunakan akal dan kreatifitas mereka. Agar sarjana jangan hanya bisa meminta kerja tapi bisa menciptakan peluang kerja," ujar Said Hasyim.

Wakil Bupati Meranti tak ingin generasi muda Meranti menjadi generasi lemah tanpa kreatifitas, yang seolah sudah kehilangan akal untuk maju. Jika itu terjadi menurutnya sangat berbahaya bagi masa depan Meranti.

''Untuk memajukan daerah yang kita butuhkan saat ini adalah generasi muda yang pintar, kreatif dan memiliki kejujuran, sehingga potensi daerah yang cukup besar ini dapat diolah dan dimanfaatkan menjadi barang-barang yang berkualitas," ucapnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/