Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
4
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
6
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
6 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Akibat Banjir, Aktifitas 49 Sekolah di Kuansing Lumpuh

Akibat Banjir, Aktifitas 49 Sekolah di Kuansing Lumpuh
Kondisi SDN Pulau Kumpai Pangean yang masih terendam banjir, Senin (5/11/2018).
Senin, 05 November 2018 11:10 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN- Banjir masih merendam sebagian besar wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Akibatnya, 49 sekolah di Kuansing tidak bisa melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar seperti biasanya.

"Data terakhir yang masuk ke kita, ada 49 sekolah yang tidak bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing Jupirman kepada GoRiau.com, Senin (5/11/2018) pagi di Telukkuantan.

Dikatakan Jupirman, dari 49 sekolah tersebut, memang tidak semuanya terendam banjir. Namun ada beberapa sekolah yang tidak terendam, tapi akses ke sekolah yang banjir.

"Jadi, siswa dan guru juga tak bisa ke sekolah," ujar Jupirman. 49 sekolah terdiri dari berbagai tingkatan, mulai dari SD/MI, SMP/MTs.

Sebelum banjir melanda, Jupirman mengaku sudah memerintahkan kepada seluruh kepala sekolah untuk mengamankan aset sekolah.

"Melalui Korwil, kita minta kepala sekolah mengamankan barang berharga, seperti laptop atau dokumen lainnya," pungkas Jupirman. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/